Pedoman Rakyat, Soppeng – Banjir bandang terjadi di Kabupaten Soppeng yang mengakibatkan empat Desa/Kelurahan di tiga Kecamatan terendam banjir, Senin (6/12/2021).
Seperti Kelurahan Ompo dan Desa Maccile di Kecamatan Lalabata, Desa Belo di Kecamatan Ganra, Desa Paddangeng di Kecamatan Donri-Donri.
Berdasarkan data dari BPBD Soppeng, hujan yang terus menerus yang terjadi sejak tanggal sejak kemarin hingga hari ini mengakibatkan sungai Paddangeng, Sungai Lawo, dan Sungai Belo meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga :
Sejauh ini dikettahui akibat dari banjir tersebut, ada dua unit rumah beserta barang-barang dalam rumah itu terbawa arus banjir dan satu unit rumah bergeser.
Meski demikian, untuk keseluruhan jumlah rumah yang terdampak banjir, masih dalam tahap asesmen oleh tim BPBD Kabupaten Soppeng.
Menanggapai hal itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan kepada Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Sulsel untuk memastikan pemenuhan bantuan.
“Saat ini sementara loading bantuan logistik pangan dan family kit oleh Tim BPBD Provinsi untuk segera menuju lokasi banjir di Kabupaten Soppeng,” ujar Andi sudirman.
Pria yang akrab disapa Andalan ini juga menghimbau kepada masyarakat Sulsel agara tetap waspada antisipasi dampak curah hujan yang tinggi.
Apalagi BMKG Wilayah IV memprediksi cuaca tiga hari kedepan hingga tanggal 7 Desember 2021 yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi dibeberapa daerah di Sulsel.
Ia juga meminta, BPBD Provinsi dan Kabupaten/kota untuk mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca saat ini.
“Kita harap bantuan ini dapat meringankan korban terdampak banjir. Serta untuk BPBD terus siaga untuk memastikan pemenuhan bantuan bagi korban,” tutur Andalan.
Sebelumnya, DPRD Sulsel meminta Dinas teknis Pemprov Sulsel memperhatikan kondiaj dengan masuknya musim pancaroba dan ancaman adanya bencana alam.
“Dimana, efek lanjutnya dapat menimbulkan berbagai macam wabah penyakit, karenanya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus mempersiapkan antisipasi lebih awal agar dapat terhindar dari kondisi tersebut,” ujar Fahruddin Rangga.
Untuk itu kata dia, diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulsel untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap daerah-daerah yang sering terkena dampak bencana alam.
“Sehingga sangat dibutuhkan penanganan secara komprehensif,” tutupnya
Komentar