FGD Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Silaturahmi Sekaligus Bahas Komitmen Pemerintah Jaga Mutu Program JKN

Muh Saddam
Muh Saddam

Jumat, 27 Juni 2025 20:36

FGD PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel.
FGD PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Sulawesi Selatan, menggelar Focus Group Discussion atau FGD, di Squid Coffee, Jalan Topaz Raya Makassar, Jumat (27/6/2025).

Kegiatan diskusi PW PM Sulsel ini mengangkat tema, “Komitmen Pemerintah dalam Menjaga Mutu dan Akuntabilitas Program Jaminan Kesehatan Nasional”.

Dimana menghadirkan narasumber yang berkompeten, diantaranya Deputi Direksi BPJS Wilayah IX, dr Rahmat Asri Ritonga, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, dr M Ishaq Iskandar.

Kemudian Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel, dr Fadli Ananda, selanjutnya pengantar Ketua PW PM Sulsel, Heriwawan, dan moderator Ketua Bidang Kesehatan PW PM Sulsel, dr Irwan Ashari.

Dalam kesempatan itu, Ketua PW PM Sulsel, Heriwawan, menyampaikan syukur karena melalui kegiatan, pemuda muhammadiyah di Sulsel bisa lebih mempererat silaturahim.

“Intinya kegiatan ini adalah silaturahimnya dan kegiatan rutin dari PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, dalam rangka membahas soal isu-isu yang hangat fi masyarakat,” ungkap Wawan, sapaan akrab Heriwawan.

Kata Wawan, dalam kegiatan FGD kali ini, pihaknya membahas mengenai masalah kesehatan dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Sulsel.

“Jadi Pemuda Muhammadiyah berharap tidak ada lagi masyarakat di Sulsel tidak merasakan layanan kesehatan yang memadai dan ini sudah menjadi tugas pemerintah,” jelas anggota DPRD Sulsel dari fraksi Demokrat ini.

Untuk itu lanjutnya, melalui forum diskusi ini diharapka bisa mendapatkan perbaikan-perbaikan masalah kesehatan di Sulsel.

“Supya kualitas layanan kesehatan kita mulai Dinas Kesehatan dan BPJS bisa berjalan dengan baik. Jadi ini kesempatan kita bersama, untuk menyampaikan isu-isu yang terjadi di daerah kita masing-masing,” turutnya.

KaDinkes Sulsel, M. Ishaq Iskandar, menuturkan bahwa, program JKN adalah upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan akses kesehatan merata, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup.

“Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah distribusi fasilitas kesehatan yang tdak merata, kualitas layanan yang bervariasi antar daerah, dan pembiayaan yang cukup untuk keberlanjutan program,” beber Ishaq.

Dimana kata Ishaq, JKN diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan nasional dengan mengurangi kesenjangan antara daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Meskipun masih dihadapkan pada tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan tersebut,” bebernya.

Lanjutnya, di Sulsel sendiri Capaian Universal Health Coverage (UHC) 100.51%, kepesertaan BPJS penduduk Sulsel, 9.460, 344. Dengan rincian peserta PBI JK (APBN) sebanyak 3.864.854, peserta PBI (APBD) 2.337.710, Non PBI: 3.306.282 dan peserta aktif: 7.727.467 (81,68%)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah03 November 2025 22:29
Bupati Irwan: Sinergi Antarinstansi Jadi Fondasi Pembangunan Berkeadilan di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan ...
Metro03 November 2025 21:27
Pemprov Sulsel–Pelindo Kolaborasi Perkuat Jalur Ekspor Tanpa Transit Pulau Jawa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Region...
Metro03 November 2025 20:26
Wali Kota Munafri Pimpin Langsung Upaya Mediasi Polemik Pasar Pannampu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam m...
Metro03 November 2025 19:31
Waka DPRD Sulsel Yasir Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Subsidi 20% , Angin Segar untuk Petani
Pedomanrakyat.com, Bone – Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Bone! Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud memberikan apr...