Pedoman Rakyat, Makassar – Pekerjaan fisik yang bersumber dari APBD Perubahan Sulsel 2021 ditiadakan. Semuanya akan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Hal itu terungkap dalam rapat Komisi D DPRD Sulawesi Selatan yang membidangi Pembangunan, saat rapat finalisasi Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Sulsel Tahun Anggaran (TA) 2021.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Rahman Pina menuturkan bahwa, pada APBD-P 2021, hampir tidak ada kegiatan fisik yang bisa dilakukan.
“Jadi, sekarangkan relatif hampir seluruh kegiatan habis anggaran kita untuk penangan Covid-19,” jelas RP akronim namanya ditemui usai rapat, di Komisi D DPRD Sulsel, Rabu (15/9/201).
Baca Juga :
Meski kata RP, sempat ada penganggaran untun Mobil dan pakaian dina tahun ini. Namun, untuk perubahan ini semua pengadaan tersebut akan di hold.
“Karena semua anggaran dialihkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Jadi, tidak ada lagi kegiatan yg mungkinkan untuk ini, kecuali fokus pada penanganan Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu lanjutnya, untuk kegiatan infrastruktur atau pembangunan akan dilanjutkan pada tahun 2022 mendatang.
“Jadi, tidak ada lagi kegiatan insfratruktur di APBD Perubahan ini,” beber Legislator Golkar DPRD Sulsel ini.
Ia juga menambahkan bahwa, sejauh ini anggaran hanya di keluarkan untuk biaya operasional. Karena untuk kegiatan insfratruktur hampir semuanya kegiatan bersumber dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Hanya PEN yang jalan di infrastruktur, selebihnya hanya gaji pegawai. Jadi, hanya biata operasional,” tutupnya.

Komentar