Gandeng IDI Kembangkan Antivirus Covid-19, Mentan Syahrul: Apapun Kita Lakukan Demi Bangsa

Editor
Editor

Rabu, 08 Juli 2020 08:23

Gandeng IDI Kembangkan Antivirus Covid-19, Mentan Syahrul: Apapun Kita Lakukan Demi Bangsa 

Pedoman Rakyat, Jakarta – Dalam upaya mencari solusi untuk menangani penyebaran virus corona, Badan Penelitian Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menggelar penandatangan MOU dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Penandatangan ini bertujuan untuk kolaborasi penelitian lanjutan tanaman obat sebagai kandidat anti-virus dan obat.

Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syharul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa kerjasama ini menandakan bahwa hasil penelitian Balitbangtan sepenuhnya akan diserahkan kepada IDI untuk dilakukan uji klinis dan riset-riset lainnya sesuai dengan prosedur yang ada.

“Sudah lima bulan negara kita diliputi oleh tekanan akibat kebaradaan virus. Oleh karena itu kita tidak diam, apapun akan kita lakukan demi bangsa dan negara,” ujar Mentan saat menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (8/7).

Mentan mengatakan, pihaknya memiliki balai penelitian yang menangani komoditas tanaman obat. Kementan juga memiliki Balai Besar Pascapanen. Selain itu kementan juga memiliki Balai Besar Veteriner yang memiliki fasilitas laboratorium yang memedai untuk meneliti virus. Fasilitas ini, kata dia, bisa dimanfaatkan oleh IDI untuk melakukan pengembangan riset dan uji klinis.

“Kami memiliki 300 an profesor dan peneliti yang berkompeten, bahkan kami pernah berkontribusi dalam penanganan wabah flu burung. Tidak ada alasan untuk kita tidak membantu negara,” katanya.

Untuk itu, Mentan berharap kerjasama ini dapat mempercepat penelitian tanaman eucalyptus agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas dan membantu negara dalam menanggulangi wabah pandemi covid19.

Di tempat yang sama, Ketua IDI Daeng Muhammad Faqih, menilai kerjasama ini akan menciptakan suatu terobosan yang memberikan harapan dan dorongan terhadap Indonesia dalam memerangi wabah virus.

“Dunia kesehatan sebenarnya banyak menggunakan bahan dari Indonesia. Namun sampai sekarang memang belum dibudidayakan untuk dilakukan riset. Untuk itu kami siap menggali potensi bangsa supaya betul-betul dimanfaatkan di dalam industri kesehatan maupun dalam pelayanan kesehatan,” katanya.

Menurut Daeng, ada dua hal penting yang ingin dilakukan. Pertama berkomitmen untuk mendorong semua inovasi yang berbasis riset anak bangsa dan harus didorong dan diteliti dengan baik. Kedua supaya memberikan manfaat dsri hasil riset kepada bangsa dan memanfaatkan sebesar-besarnya tantangan dan peluang yang sedang dihadapi.

“Barangkali sekarang inilah saatnya peluang kita bisa menggali dan dorong penelitian dalam negeri supaya nantinya bisa dimanfaatkan oleh bayak masyarakat,” tutupnya. (zul)

 Komentar

Berita Terbaru
Ekonomi15 Februari 2025 18:12
PD Parkir Makassar Perkuat Sistem Penyetoran dan Laporan Keuangan, Undang Kolektor Tepi Jalan Umum
Pedomanrakyat.com, Makassar- Perumda Parkir Makassar Raya menggelar rapat koordinasi guna memperkuat sistem penyetoran dan laporan keuangan. Rapat yan...
Metro15 Februari 2025 17:54
PDAM Makassar Lakukan Pengerukan Lumpur yang Masuk ke Saluran Air Baku Akibat Banjir
Pedomanrakyat.com, Makassar – Banjir yang terjadi beberapa hari lalu juga mengganggu suplai air bersih ke pelanggan Perumda Air Minum Kota Makas...
Metro15 Februari 2025 17:47
Satu Dekade Bersinergi, KAHMI Makassar Apresiasi Wali Kota Danny Pomanto
Pedomanrakyat.com, Makassar – Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar bersilaturahmi dengan Wali Kota Ma...
Metro15 Februari 2025 17:44
Tunjukkan Keakraban, Danny Pomanto- Mayor Marinir Yusman Saling Izin Pamit
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmar...