Pedoman Rakyat, Makassar – Tingginya jumlah kasus virus korona atau Covid-19 di Sulsel menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Beragam cara sedang dilakukan agar memutus mata rantai pandemi tersebut.
Terbaru, mengganti Pj Wali Kota Makassar dinilainya sebagai salah satu solusinya. Jika sesuai rencana, Pj Wali Kota Makassar dipimpin oleh Prof Yusran Yusuf diganti pekan ini.
“Saya kira begini, ini pandemi terus naik kita butuh sinergi betul, apalagi Kota Makassar. Ini kan dibawah kendali provinsi, kami sudah berkonsultasi dengan bapak Mendagri. minta pandangan dengan kondisi makassar yang kasus terus naik, terus kondisi masyarakat yang seperti ini, sehingga dibutuhkan strong leader,” kata Nurdin Abdullah menjawab pertanyaan awak media soal pergantian Pj wali kota Makassar, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga :
- Andi Sudirman Sulaiman-Ketua DPRD Ina Kartika Menangis di Paripurna Pemberhentian Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel
- Surat Diterima, DPRD Sulsel Gerak Cepat Paripurnakan Pemberhentian Nurdin Abdullah
- Jokowi Terbitkan Surat Pemberhentian Nurdin Abdullah dan Mengangkat Andi Sudirman sebagai Gubernur
Setidaknya dengan mengganti Pj wali kota Makassar, pemerintah provinsi dengan kota akan kompak dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jadi kita betul-betul bersatu padu memutus mata rantai penyebaran ini, karena pandemi selesai di Makassar, 80 persen persoalan covid selesai di Sulsel,” sambung mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. “Insyaallah, mudah-mudahan yang terbaik,” sambungnya lagi.
Sekadar diingat, Prof Yusran Yusuf baru dilantik pada Mei lalu berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Ia menggantikan posisi Iqbal Suhaeb yang masa baktinya berakhir tepat satu tahun. (zul)
Komentar