Pedomanrakyat.com, Lutim – Setelah dua hari berlangsung meriah, Open Race Lomba Perahu Bala-Bala yang digagas oleh Organisasi Garda (Gerakan Terdepan) Luwu Timur akhirnya mencapai puncaknya.
Event yang digelar di Sungai Malili sejak 8 Juni ini menjadi salah satu rangkaian dalam memeriahkan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur.
Baca Juga :
Penutupan kegiatan yang diikuti ratusan peserta dilangsungkan Senin malam (09/06/2025), yang ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang.
Hadir langsung Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam yang menutup secara resmi acara tersebut, didampingi oleh Wakapolres Lutim, Kompol Hajriadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, beberapa Kepala OPD, Ketua Forum Garda, Taufik, serta para panitia dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia Garda yang telah sukses menyelenggarakan lomba ini, dan menegaskan bahwa lomba bala-bala akan menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan yang teman-teman laksanakan ini, sekali lagi, saya jadikan sebagai agenda tahunan. Mudah-mudahan ke depan bisa kita anggarkan dalam setiap event yang dilaksanakan,” imbuhnya.
“Dan kepada para juara, saya ucapkan selamat. Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat, dan bagi yang belum berhasil, semoga lebih semangat lagi di event berikutnya,” tegas Bupati memberi motivasi.
Sementara itu, Ketua Forum Garda, Taufik, menyampaikan harapannya agar event ini terus berlanjut dan lebih meriah di masa yang akan datang.
“Ini bukan akhir dari segalanya bagi yang belum meraih juara. Semoga event ini bisa jadi tradisi tahunan yang semakin semarak,” tuturnya singkat.
Berikut daftar pemenang Open Race Perahu Bala-Bala Tahun 2025:
• Juara 1: Chozlet Pasi-Pasi (Kecamatan Malili)
• Juara 2: ERS Sejahtera Wewangriu (Kecamatan Malili)
• Juara 3: Decolan 4 (Kabupaten Wajo)
• Juara 4: TK. Opi Timampu (Kecamatan Towuti)
• Juara 5: Decolan 4 (Kabupaten Wajo)
• Juara 6: Ibas Puspa 3 (Kecamatan Malili)
Event ini tak hanya menjadi ajang adu kecepatan di atas air, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar komunitas dan daerah, serta membangkitkan semangat pelestarian budaya lokal.
Komentar