Gempa di Haiti: 304 Orang Tewas, 1800 Luka, Puluhan Rumah Runtuh, dan Memperburuk Krisis Kelaparan

Nhico
Nhico

Minggu, 15 Agustus 2021 22:29

Gempa di Haiti: 304 Orang Tewas, 1800 Luka, Puluhan Rumah Runtuh, dan Memperburuk Krisis Kelaparan

Pedoman Rakyat, Makassar- Gempa berkekuatan 7,2 melanda bagian barat negara Karibia Haiti pada Sabtu 14 Agustus pagi, telah menewaskan 304 orang dan melukai lebih dari 1800, seperti dilansir dari BBC dan Washington Post, Minggu (15/08/2021).

Perdana Menteri mengatakan, ada kerusakan luas dan menyatakan keadaan darurat selama sebulan.

Gempa yang berpusat sekitar 12 km (7,5 mil) di timur laut Saint-Louis du Sud, meruntuhkan dan merusak banyak bangunan termasuk gereja dan hotel.

Getaran gempa tersebut terasa di ibu kota padat penduduk Port-au-Prince sekitar 125 km jauhnya, dan di negara-negara tetangga.

Dalam sebuah pernyataan, Leila Bourahla, direktur Penyelamatan Anak-Anak Haiti mengatakan bahwa staf di lapangan melihat kehancuran yang mengerikan.

“Puluhan rumah runtuh, banyak orang terluka dan korban jiwa,” kata Borahla.

“Meskipun akan memakan waktu berhari-hari untuk menilai skala penuh kerusakan, jelas bahwa ini adalah darurat kemanusiaan besar-besaran.”

Haiti menjadi pusat amal dan organisasi non-pemerintah setelah gempa bumi 2010. Pasalnya Haiti belum sepenuhnya pulih akibat gempa 2010 yang menewaskan 220.000 ribu jiwa.

Dalam jangka panjang, gempa berpotensi memperburuk krisis kelaparan di negara ini. Muhamed Bizimana, asisten direktur negara untuk Care Haiti telah menerima laporan tentang tanaman di selatan yang hancur akibat tanah longsor setelah gempa.

“Ini bukan tahun yang baik bagi Haiti,” kata Bizimana.

“Ini satu demi satu krisis,” tambahnya.

Gempa pada hari Sabtu terjadi lebih jauh dari ibukota padat penduduk. Namun, USGS mencatat bahwa orang-orang di daerah yang paling parah terkena dampak sebagian besar tinggal di tempat tinggal yang dibangun dengan buruk yang rentan terhadap guncangan gempa.

Gempa tersebut memperdalam krisis kemanusiaan di negara yang berjuang melawan kelaparan, kemiskinan dan kekerasan.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...
Daerah26 Desember 2025 20:25
Pemkab Sidrap Salurkan 70 Ribu Bibit Kakao untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyalurkan 70 ribu bibit kakao kepada petani di Kecamatan Pitu Rias...