Pedoman Rakyat, Majene – Gempa susulan kembali mengguncang Majene, Sulawesi Barat dini hari tadi sekitar pukul 3.00 WITA.
Gempa memang sebelumnya sempat mengguncang Majene pada sore 14 Januari dengan kekuatan 5,6 Skala richter.
Namun saat subuh hari pada 15 Januari 2021, gempa susulan yang lebih besar pada skala 6,2 skala richter berdampak besar hingga dikabarkan menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga :
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Barat, gempa susulan terjadi di 6 KM Timur Laut Kabupaten Majene.
Gempa tersebut berdampak besar, fasilitas perkantoran, hotel, jembatan serta bangunan penting lainnya ambruk.
Saat ini warga telah melakukan evakuasi, korban jiwa sementara didata dan dikabarkan masih ada beberapa orang yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Tak hanya itu listrik juga dikabarkan tidak berfungsi begitu juga sejumlah jalur komunikasi dibeberapa tempat utamanya dilokasi-lokasi terpencil.
Dalam sebuah video singkat, tampak warga mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang tampak rusak cukup parah.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari.
Asal ditahu, Hotel Matos adalah kepanjangan dari Maleo Town Square Jl. Yos Sudarso No. 37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
Sedangkan kantor Gubernur Sulawesi Barat beralamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. (dir)
Komentar