Pedoman Rakyat, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menemui Presiden RI Joko Widodo terkait peresmian sejumlah mega proyek pada, Kamis (29/10/2020) mendatang.
“Saya akan menemui presiden untuk melaporkan rencana peresmian Tol Pettarani, Bandara Toraja sementara rencana ground breaking Tol Barombong segmen satu ke Takalar, segmen dua Takalar Bantaeng dan Bantaeng Bira dan pembangunan Twin Tower,” ucap Nurdin, Senin (26/10/2020).
Adapun peresmian yang bakal diajukan Nurdin ke Jokowi antara lain, peresmian Tol Layang AP Pettarani, Bandara Bonto Kunik Toraja, serta rencana groundbreaking kelanjutan Pembangunan Tol AP Pettarani-Barombong, segmen satu ke Barombong-Takalar, segmen dua Takalar – Bantaeng, Bantaeng-Bira serta groundbreaking pembangunan Twin Tower.
Baca Juga :
Terkhusus pembangunan Twin Tower menurut Nurdin, pembangunannya tidak menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulsel. Ia mengatakan anggaran pembangunan Twin Tower bersumber dari Perseroda Sulsel.
“Pembangunan Gedung Twin Tower Non -APBD dan APBN. Pembangunan twin tower murni dibangun oleh Perseroda, kita akan bayar setelah selesai, kita tidak mengeluarkan duit, murni Busneis to Busnies, jadi APBD kita tidak terganggu,” ucap Nurdin.
Nurdin berharap, gedung Twin Tower ada satu lantai yang diperuntukkan untuk Bupati dan Walikota se-Sulsel agar koordinasi Pemerintahan Provinsi Sulsel dengan daerah lebih mudah.
“Kita berharap, ada satu lantai yang akan diperuntukkan bagi bupati dan wali kota, supaya nanti kalau ke Makassar lebih mudah berkoordinasi, ini lah bentuk sinergi yang akan kita bangun,” pungkasnya. (zeg)
Komentar