Pedomanrakyat.com, NTT –Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan, gunung api itu kembali erupsi setinggi 400 meter.
“Pada pukul 05.27 Wita Gunung Ile Lewotolok kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 400 meter di puncak atau kurang lebih 1.823 meter di atas permukaan laut,” kata petugas Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Ara Kian di Kupang, Selasa (14/11/2023) pagi.
Baca Juga :
Berdasarkan pantauan, ujarnya, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Dalam laporannya, erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24.5 mili meter dengan durasi kurang lebih satu menit 35 detik.
“Kalau bunyi dentumannya lemah,” ujar dia.
Menurut dia, Senin (13/11) kemarin pukul 16.33 Wita juga sempat terjadi erupsi dan ketinggian kolom abu sekitar 500 meter di puncak.
Dia menambahkan, saat ini gunung api yang erupsi pada akhir November 2021 itu berada pada status level II atau waspada.
Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, serta wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok.
Komentar