Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wajah Cino Tobi, siswa kelas VI SDN Bawalatang di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang berlinang air mata saat menyanyikan lagu “Rindu Rumah”.
Ia menyanyikan lagu itu di hadapan Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, yang ikut bersedih melihat bocah tersebut di Tenda Playground (tempat bermain) di Posko Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis, 14 November 2024.
Suara bocah itu semakin berat tak mampu melanjutkan lagu. Mulutnya bak tertahan derita yang tersimpan sejak lama.
Baca Juga :
Di hadapan teman-temannya yang mengalami musibah bencana sama sepertinya, Cino Tobi berhenti bernyanyi.
Kedua matanya bengkak. Isak tangisnya itu merubah suasana trauma healing yang semula riang gembira menjadi kesedihan.
Padahal, sejak awal, trauma healing oleh istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjalan dalam kegembiraan.
Beberapa guru perempuan yang mendampingi trauma healing pun menitihkan air mata. Tak bisa membendung kesedihan meski berada di dalam tenda yang dibanjiri hadiah tersebut.
Sementara Juliati terus membujuk Cino Tobi. Anak itu tampak manggut-manggut. Dia pun diberi hadiah meski masih larut dalam tangis. Hadiah itu juga berisi kontas rosario.
Menurut Kepala SDN Bawalatang, Theresia Ose Boleng Tukan (53), Cino Tobi mengingat ayah dan ibunya yang saat ini berada di tanah rantau.
Orang tuanya tak pernah pulang sejak ia hidup bersama neneknya di Nawokote.
“Lagu itu selalu dia nyanyikan di sekolah. Dia selalu menangis. Anaknya memang cerdas, tapi itulah, orangtuanya masih merantau,” katanya kepada wartawan di posko pengungsian.
Komentar