Pedomanrakyat.com, Palopo – Ketua DPD NasDem Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Putriana Hamdana Dakka menyempatkan hadir dan silaturahmi dengan Komunitas Warga Makassar, di kota Palopo, Rabu (10/5/2023) malam.
Silaturahmi yang berlangsung di rumah Sdr. Baharuddin alias Daeng Baha di pemukiman RT. 01 Jalan K. H. M. Rasak Palopo ini, mendapat sambutan hangat dan meriah dari ratusan komunitas Suku Makassar dan masyarakat setempat.
Pembawa acara, M Nasrum Naba menyampaikan rasa bangga dan hormatnya kepada Putri Dakka atas kehadirannya dalam acara silaturahmi sambung rasa, bertatap muka secara langsung dan diskusi.
Baca Juga :
“Serta saling memberi saran dan masukan dari pihak komunitas Warga Masyarakat Suku Makassar, terutama oleh sejumlah orang yang pernah dibantu dan ditolong,” ujar Nasrum.
Salah saty tokoh Komunitas Makassar di Palopo, Syahruddin Daeng Naba alias Bang Rudy alias Abang Bakso menyampaikan pernyataan dukungannya secara pribadi.
Pendiri dan pengurus Organisasi Kerukunan Warga Bugis-Makassar di Kota Plapo dan Luwu Raya ini menyebutkan bahwa, setidaknya sekitar 14.000 jumlahnya orang Makasar yang ada di Kota Palopo dan Kab Luwu bergabung di organisasinya yang disebut FPKKSS di Palopo.
“Kami siap mengapresiasi dan siap memberikan dukungan penuh kepada Sang Dewi Penolong Ibu PUTRIANA HAMDA DAKKA,” tegas Daeng Naba.
Senada, Tokoh Masyarakat kampung jalan KHM. Rasak Palopo, Ismail Abu menyatakan sikap mendukung dan sekaligus mendoakan agar senantiasa mendapat Ridho Allah SWT untuk sukses jadi Anggota DPR RI 2024 mendatang.
Menyikapi itu, Ketua DPD NasDem Lutra, Putri Dakka menuturkan bahwa, sebagai Hamba Allah SWT, dirimya merasa berkewajiban membagikan resminya kepada siapa saja yang perlu harus dibantu.
“Allah SWT sudah mewajibkan kepada setiap hambanya yang punya reski, ketentuannya harus dibagikan dan dibagikan kepada orang-orang membutuhkannya dengan mengeluarkan sakat harta kita sebesar 2,5 persen,” ungkap Putri Dakka.
Putri Dakka mengaku sebagai Kader NasDem selalu mendapat support dari Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse, untuk ikut dalam konteks Pileg 2024 mendatang.
“Insyaallah, saya tidak mau berjanji melainkan tindakan nyata dengan fakta atau pembuktian langsung. Baginya, kalau ingin menolong kenapa harus berjanji lalu kemudian dilupakan,” jelasnya.
Komentar