Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati menghadiri kegiatan sosialisasi perundang-undangan Karantina.
Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan Pelepasan Ekspor Komoditas Sulawesi Selatan ke pasar Global, berlangsung Hotel The Rinra Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa (10/12/2024).
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Azizah Irma Wahyudiyati.
Baca Juga :
- Alokasi Pupuk Subsidi Sulsel 922 Ribu Ton, Azizah Irma: Mudah-mudahan Kebutuhan Petani Bisa Tercukupi
- Komisi B DPRD Sulsel dan Perwakilan Nelayan Akan Kunjungi KKP, Harap PP 11 Tahun 2023 Bisa Direvisi
- Terima LHP Semester II Tahun 2024, DPRD Sulsel Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah
Dimana, ekspor komoditas Sulsel yang dilelas Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh ini, sebanyak 26.092 ton, berbagai produk ikan dan tumbuhan dikirim ke 29 negara tujuan ekspor.
“Harapannya bisa lebih banyak yang diekspor, karena kan kemarin-kemarin sudah banyak yang diekspor, sempat juga itu ada kemiri, kopi,” kata Azizah Irma.
Legislator NasDem Sulsel ini ini juga berharap, melalaui kegiatan ekspor tersebut, bisa membantu para pelaku UMKM yang ada di kabupaten dan Kota di Sulsel.
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Azizah Irma Wahyudiyati.
“Jadi mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi, sehingga nanti ketika ada yang bisa kita komunikasikan dengan teman-teman, misalnya di luar negeri kan enak, bisa membantu juga pendapatannya di Sulsel,” tuturnya.
Politisi perempuan Partai NasDem ini juga meminta, agar kedepan ada komoditi baru di Sulsel yang bisa diekspor ke luar. Misalnya rumput laut jenis gracilaria atau akrab dikenal dengan sango-sango.
“Inikan kalau saya lihat, kayak kemarin itu apa istilahnya sango-sango ini mulai ramai lagi di bicarakan, tapi saya nggak tau peluangnya bagaimana ke depan. Tai seharusnya sudah bisa itu sango-sango (di ekspor),” pungkas Irma.
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Azizah Irma Wahyudiyati.
Sekadar tahu, adapun komoditas Sulsel yamg diekspor di antaranya, agar-agar, kakao, kopi, buah pala, cabe merah, carragenan, cengkeh, kakao cair, kopra, cumi-cumi, daging kepiting, kepiting hidup, damar.
Kemudian, dedak gandum, gurita, olahan ikan, ikan terbang, kancing kerang, olahan kayu, kerang darah, berbagai produk mete, minyak nilam, pinus, rumput laut, seaweed chopped, talas beku, telur ikan terbang, udang segar dan olahan.
Komentar