Pedomanrakyat.com, Palestina – Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, mengesampingkan pembebasan sandera lagi sampai Israel menyetujui penghentian agresi sepenuhnya.
Negosiasi mengenai gencatan senjata baru telah berlangsung di Kairo, Mesir, meskipun pembicaraan awal pada Rabu (20/12/2023) tidak menghasilkan kesepakatan.
Baca Juga :
Tidak jelas faksi Palestina mana yang dimaksud dalam pernyataan tersebut.
Jihad Islam, sebuah kelompok kecil di Jalur Gaza, termasuk di antara mereka yang diketahui juga menyandera Israel.
Israel mengatakan pihaknya telah membunuh lebih dari 2.000 pejuang Hamas di Gaza sejak gencatan senjata awal bulan ini ketika lebih dari 100 sandera dibebaskan.
Sekitar 120 orang yang diculik dari Israel pada 7 Oktober diyakini masih ditahan di Gaza.
Komentar