Pedomanrakyat.com, Jakarta- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menilai aturan larangan jilbab untuk Paskibraka Nasional 2024 harus dikoreksi.
Hal ini disampaikan menanggapi 18 paskibraka putri yang melepas jilbabnya saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Peraturan lepas hijab itu tidak relevan,” ujarnya kepada Kompsa.com melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga :
Gus Fahrur menilai, penggunaan hijab tidak mengganggu dan mengurangi estetika dari anggota Paskibraka.
Selain itu, jilbab juga tidak mengurangi kekompakan yang menjadi hal substantif dalam Paskibraka.
“Seharusnya penggunaan hijab bukan halangan untuk berprestasi dan berkreasi,” ucapnya.
Komentar