Pedoman Rakyat, Makassar – Heboh cuitan seorang pria di media sosial Twitter mengaku sebagai peserta CPNS yang tak lolos gara-gara payudara.
akun Twitter @dwikiand, Minggu (30/1/2022) membagikan soal sanggahan dirinya yang tak lolos saat tes SKB CPNS.
Peserta bernama lengkap Dwiki Andoyo itu terlihat sempat menyanggah karena tak terima dengan ketidaklolosannya pada CASN 2021.
Baca Juga :
“Hasil SKB, CPNS saya mendapatkan skor tertinggi namun keterangan kelulusan saya P/TMS-1 dikarenakan tidak lolos dalam SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, dalam hal ini saya tidak lolos dan butuh penjelasan,” tulis Dwiki.
Namun, pihak BKN langsung menjelaskan alasan Dwiki tak bisa lanjut dalam seleksi tersebut.
“Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut, pembesaran payudara laki-laki bentuk X 10cm,” jelas BKN.
Setelah mendapat tanggapan dari BKN, Dwiki akhirnya pasrah dan menyebut akan memperbaiki posturnya.
“Terima kasih banyak untuk panitia seleksi yang menyelenggarakan seleksi ini, saya menjadi tercerahkan dan terbuka akan segala kemungkinan yang terjadi ke depannya. Bahwa sesungguhnya nilai tidak dapat menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan saya berterima kasih banyak,” tulis Dwiki lagi.
“Dari kejadian ini, saya akan lebih fokus untuk memperbaiki postur saya agar dapat menghilangkan kaki x hingga akhirnya saya dapat menjadi analis kebijakan yang baik kedepannya. Terima kasih tidak akan hentinya saya ucapkan,” tambahnya.
“Dalam thread ini menurut saya tidak perlu sampai menulis #laporbkn atau lain sebagainya seakan-akan hal ini adalah hal yang salah apalagi sampai menyebutkan instansi terkait. Karena jujur dari dalam hati saya, saya belajar banyak dari proses yang telah berjalan sampai hari ini,” bebernya.
Terakhir, Dwiki memohon maaf karena sudah memviralkan hal ini dan membuat publik sempat menyalahkan pihak BKN.
“Akhir kata, saya tidak ada maksud memojokan ataupun menyalahkan satu atau dua pihak. Hanya sekedar berbagi kepada teman-teman bahwa banyak faktor yang harus dipenuhi untuk menjadi orang yang memiliki cita- cita tinggi membangun negeri. Pintar tidak cukup kawan postur penting, terima kasih,” tutupnya.
Komentar