Pedomanrakyat.com, Jakarta – Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan tren suku bunga acuan tinggi masih akan berlangsung hingga tahun 2025. Perkiraan ini didasarkan pada gejolak ekonomi global yang sedang terjadi.
“Kami perkirakan tingkat suku bunga akan tetap tinggi hingga tahun 2024, mungkin hingga tahun 2025,” kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam acara Forum ASEAN Indo-Pasifik di Jakarta pada Selasa (5/9/2023),
Gejolak ekonomi terkait dengan sejumlah faktor, termasuk dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga :
Dampak ini mempengaruhi rantai pasok global dan menyebabkan inflasi meningkat.
Federal Reserve menjalankan kebijakan suku bunga acuan tinggi untuk mengendalikan laju inflasi.
Kristalina mengatakan bahwa kondisi suku bunga acuan yang tinggi akan berdampak pada banyak negara, terutama terkait dengan stabilitas nilai tukar yang dipengaruhi oleh suku bunga tinggi The Fed.
Namun, dia juga melihat potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di kawasan ASEAN, yang dapat menjadi pencerahan di tengah gejolak ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asean diperkirakan akan melampaui pertumbuhan ekonomi global.
Komentar