Pedoman Rakyat, Makassar – Ratusan orang preman diamankan aparat kepolisian saat melakukan razia premanisme di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (12/6/2021) kemarin.
Operasi yang dilakukan petugas gabungan di jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar menyasar para preman yang berkedok sebagai tukang parkir liar, pak ogah, dan para pengamen yang kerap mengganggu aktivitas serta kenyamanan masyarakat Kota Makassar.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Sugeng Afriyanto mengatakan, pihaknya melaksanakan operasi premanisme berdasarkan adanya instruksi langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga :
“Lokasinya di semua jalan protokol dan tempat yang dianggap rawan gangguan keamanan serta gangguan lalu lintas di Kota Makassar. Kami amankan sekitar 100 orang preman,” kata Sugeng kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2021).
Pada umumnya, terang Sugeng, para preman ini beraktivitas berkedok sebagai tukang parkir liar yang kerap meminta setoran parkir yang tidak sesuai dengan harga normal sehingga meresahkan masyarakat.
“Mereka kerap parkir liar, pemalakan saat kendaraan warga hendak menyeberang. Kami juga mengamankan tiga orang preman yang sementara pesta miras di pinggir jalan,” jelasnya.
Operasi yang dilakukan petugas Polrestabes Makassar ini bukan hanya untuk premanisme saja. Tapi, untuk seluruh kegiatan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga Kota Makassar.
“Termasuk balapan liar, judi dan tindakan kriminal lainnya. Operasi ini akan terus dilakukan. Nanti malam kita akan turun kembali,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Sugeng seratus orang preman yang telah diamankan ini akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Makassar.
“Kita akan periksa secara intensif, terus memanggil orangtua atau RT/RW dan kita akan koordinasi kan dengan pihak Dinas Sosial Kota Makassar,” tandasnya.
Komentar