Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat kerja dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, di ruang rapat Komisi, Selasa (30/1/2025).
Rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai program yang akan dijalankan dalam meningkatkan sektor pariwisata dan kebudayaan di Sulsel.
Pantauan Pedomanrakyat.com, rapat kerja tadi dipimpin langsung Ketua Komisi B DPRD Sulsel Andi Azizah Irma Wahyudiyati, didampingi Wakil Ketua Andi Izman Padjalangi dan Sekretaris Zulfikar Limolang.
Baca Juga :
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Izman Padjalangi, mempertanyakan langkah kongkret dari hasil MoU PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Pemprov Sulsel, Kabupaten Selayar, dan Bulukumba.
Dimana, kata legislator Golkar Sulsel ini, tujuannya untuk pengembangan pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira & Takabonerate di Bulukumba dan Kab. Selayar.
“Saya lihat capaian kinerja 2024, ada kawasan ekonomi khusus (KEK), sudah mou ITDC, ada di Pariwisata Bira dan Takabonerate. Apa langkah konkret selanjutnya setelah penandatanganan MoU ini,” jelas Izman Padjalangi
“Karena jangan sampai kedepannya hanya sekedar ceremony saja seperti beberapa proyek KEK di Indonesi,” sambungnya.
Lebih lanjutnya, Politisi Golkar Sulsel ini juga berharap, agar tiga desa di Sulsel yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 memperoleh insentif khusus dari Provinsi.
“Ada tiga desa di Sulsel, masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Saya harap kedepannya, tiga wisata ini ada insentif khusus dari provinsi, karena ini bisa menjadi sumber PAD,” katanya
Untuk diketahui tiga desa wisata yang menjadi wakil Sulsel di ADWI 2024 itu yakni Desa Wisata Mattabulu (Soppeng), Desa Wisata Balleanging (Kabupaten Pangkep), dan Desa Wisata Landorundun (Kabupaten Toraja Utara).
Komentar