Pedoman Rakyat, Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka penyusunan rencana kegiatan konvergensi pencegahan stunting di Hotel Grand Town Mandai Maros, Kamis (8/4/2021).
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, mengatakan, pentingnya penanganan stunting dan pengetahuan stunting bagi masyarakat, peran serta tenaga medis dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan, bagi calon bayi dan bayi saat lahir.
“Terutama bagi puskesmas, saya tidak mau dengar ada keluhan masyarakat mengenai, pelayanan dan obat tidak tersedia,” tegas Yusran.
Baca Juga :
Dia juga mengatakan, bila ada masyarakat tidak bisa dilayani karna terkendala kelengkapan adiministrasi, harus dijelaskan dengan detail. “Sehingga mereka paham. Jangan dibiarkan begitu saja,” lanjut Bupati termuda se Sulsel ini.
Begitupun dengan ketersediaan obat, puskesmas harus melakukan koordinasi secapatnya. Bila memang kondisi persediaan kurang, sehingga bisa diupayakan untuk diadakan sesegera mungkin.
Selain itu, Yusran juga membeberkan, terkait dengan program pangkep sehat, dia mengatakan, akan ada apotik di setiap puskesmas yang ada di kepulauan Pangkep.
“Ya minimal, kebutuhan obat buat penyakit rawat jalan bisa tersedia disana, saya pikir itu sebagai bentuk pertolongan pertama, bagi masyarakat kepulauan,” kata Yusran.
Dia juga berharap, semua tenaga medis dan kesehatan, sudah bisa melek teknologi. “Kedepan kami akan upayakan, masyarakat saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit maupun puskesmas, cukup bawa KTP, sudah bisa ketahuan rekam mediknya,” demikian Yusran.
Komentar