Pedoman Rakyat, Jakarta – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 19 Oktober mendatang. Wiku menekankan, penularan virus masih terjadi sekalipun situasi pandemi sudah menunjukkan perbaikan.
“Mengingat Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi kasus yang cukup terkendali sudah sepatutnya kita mempertahankannya dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati,” kata Wiku, dalam konferensi pers daring, Selasa (5/10/2021).
Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam setiap aktivitas. Ia juga meminta pemerintah daerah menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, termasuk soal pengawasan.
Baca Juga :
Jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, kata Wiku, berisiko meningkatkan kembali penularan virus corona. “Mohon kepada pemerintah daerah melakukan pengawasan kegiatan masyarakat dengan membantu sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing, khususnya rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk meminimalisasi peluang penularan sebesar-besarnya,” kata Wiku.
Sebagaimana diketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 19 Oktober 2021 atau 1443 Hijriah. Namun demikian, demi mencegah penularan Covid-19, pemerintah mengubah hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi 20 Oktober 2021.
Perubahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Birokrasi Nomor 712, 1, dan 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB Nomor 642, 4, dan 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Komentar