JK : Lahan PT Vale Segera Distribusi ke Pengusaha Lokal Setelah Ijinnya Berakhir

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 30 Januari 2023 14:42

JK : Lahan PT Vale Segera Distribusi ke Pengusaha Lokal Setelah Ijinnya Berakhir

Pedomanrakyat.com, Makassar – Wacana positif mengenai pengelolaan tambang eks vale terus mendapat tanggapan dari para pejabat dan negarawan.

Setelah RDP di Di DPR-RI lalu akhirnya mengemuka aspirasi di wilayah timur Indonesia khususnya sulawesi agar lahan tambang di kelola secara mandiri.

Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla akhirnya menyinggung kondisi pertambangan di tanah air khususnya di Sulawesi Selatan. Salah satunya soal tambang nikel yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

“Apa kita disini. Kita tidak punya tambang. Ada sih di Luwu Timur. Baru akan didistribusi,” ucap JK saat jadi pembicara dalam Silaturahmi dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indah di Soaraja Ballroom Wisma Kalla Makassar, Senin (30/1/2023).

JK meminta kepada Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman untuk mengambil alih. “Oleh karena itu, Pak Gubernur, tenggara, utara harus dikembalikan ke masyarakat,” tegasnya.

Seruan ini sebagai antisipasi terjadinya konflik seperti di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

“Supaya jangan terulang lagi yang lebih besar, konflik yang terjadi di Morowali,” tuturnya.

Menurutnya, konflik yang terjadi di Morowali Utara disebabkan oleh beberapa hal; Pertama, keselamatan kerja. Kedua kesejahteraan.

“Kerja keras, orang tahu semua nikel itu untungnya besar tapi gajinya tetap UMR rakyat biasa,” tambahnya.

Ketiga kata dia, ketidakadilan karena tenaga-tenaga Cina gajinya 4-5 kali dibanding pekerja lokal. Keempat, karena masalah sosial, komunikasi tidak berkembang, kehidupan yang berbeda dan sebagainya.

“Supaya ini tidak terjadi. Tidak berarti mereka harus pulang, berhenti. Tapi kita harus maju. Jangan kekayaan itu kita hanya mendapatkan upah murah. Harus berkembang,” ungkap Jusuf Kalla.

Pria kelahiran Bone ini mengaku telah berdiskusi dengan para pengusaha di Sulsel untuk bisa mengelola tambang tersebut.

“Pokoknya, dari tambang ke smelter ke produk akhir harus kita berusaha mulai masuk ke situ. Jangan orang asing kita kasih karpet merah. Jangan hanya orang asing kita bangga-banggakan. Wah hebat, ada investasi dari Cina, ada Inggris dan segala macam. Selalu pandangan pemerintah dirubah. Kita bikin listrik, investasinya lebih Rp10 trilliun. Presiden Jokowi pergi lihat. Hampir semua anak bangsa yang mengerjakan,” tandasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah28 April 2025 23:39
Bupati Irwan Hamid Terima Silaturhami Wabup Kutai Timur, Bahas Kerjasama Antar Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid, S.Sos berkesempatan menerima langsung kunjungan silaturrahmi Wakil Bupati Kutai T...
Daerah28 April 2025 23:04
Terima Pengurus Abpednas Barru, Andi Ina Sebut BPD Sebagai Mitra Startegis Pemerintah
Pedomanrakyat.com, Barru – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi Pengurus DPC Asosiasi Badan Permusya...
Daerah28 April 2025 22:39
Bupati Soppeng Ikuti RDP Bersama Komisi II DPR, Mendagri dan Gubernur Se-Indonesia
Pedomanrakyat.com, Soppeng – Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, mengikuti Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI dan Rapat Dengar Pendap...
Politik28 April 2025 22:15
KPU RI Apresiasi Sinegritas Forkopimda Sulsel di Pilgub 2024: InsyaAllah Jadi Amal Kebaikan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, melaksankan rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan...