Pedoman Rakyat, Takalar – Kepala Desa dan aparatnya kembali mengikuti Bimbingan Teknis dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa yang diselenggarakan DPC Apdesi Takalar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa (11/5/2021) pagi.
Pembinaan pengelolaan keuangan desa ini turut melibatkan Kejaksaan dan Polres Takalar untuk memberikan arahan terkait penggunaan dana desa yang transparan dan akuntabel.
Bupati Takalar Syamsari Kitta dalam arahannya untuk para kepala desa menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan desa merupakan hal yang sangat sensitif. Sehingga aparat desa perlu penajaman agar tidak keliru.
Baca Juga :
“Ini menyangkut tata kelola keuangan jadi ini sangat sensitif. Kita berharap seluruh unsur penyelenggara didesa sudah lancar, camat dan timnya lebih teliti untuk melihat kesesuaian dengan aturan yang ada. Karena ini adalah hal yang mendasar, dan masih banyak pekerjaan yang lain untuk kita kerjakan termasuk saat ini kita fokus pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Syamsari.
Untuk pemulihan ekonomi di tingkat desa, Syamsari meminta agar pelatihan lebih difokuskan pada pemanfaatan potensi lokal yang ada dengan sentuhan inovasi dan teknologi agar menarik minat masyarakat.
“Setelah protokol covid ini kita lakukan, maka kita fokus pada pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi dari desa ini melalui inovasi dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki desa. Kedepan, kalau bisa pelatihannya nanti pelatihan membuat produk dengan memanfaatkan potensi desa dan memasukkan teknologi di dalamnya agar menarik minat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Apdesi Takalar Wahyudi Mapparenta menyampakan bahwa tujuan dari bimbingan ini adalah untuk menyuport pemerintah daerah dalam mewujudkan 22 program prioritas. “Harapannya melalui tata kelola keuangan yang baik maka kita 22 program pemerintah daerah,” pungkasnya.
Bimbingan yang juga sekaligus halal bi halal antara pemerintah desa dan Bupati Takalar ini dihadiri oleh seluruh kepala desa/aparat desa.
Komentar