Kamala Harris Kalah dari Donald Trump di Pilpres AS, Demokrat Salahkan Joe Biden

Nhico
Nhico

Kamis, 07 November 2024 08:45

Joe BIden-Kamala Harris.(F-INT)
Joe BIden-Kamala Harris.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, AS – Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini, Joe Biden, dianggap sebagai biang kerok kekalahan calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

Beberapa pejabat Partai Demokrat menyalahkan Joe Biden segera setelah kekalahan Kamala Harris dari Donald Trump di Pilpres AS 2024. Trump sendiri merupakan capres dari Partai Republik.

“Biden akan sangat disalahkan atas hal itu (kekalahan Harris di Pilpres AS),” kata seorang pejabat senior kampanye Harris kepada CNN. “Dan sejujurnya, dia seharusnya begitu,” tambahnya.

Ada banyak cara pejabat Partai Demokrat dengan cepat mengecam Biden atas kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Bagi banyak orang, hal itu sudah ada sejak keputusan Biden untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden untuk masa jabatan kedua, alih-alih memenuhi janji kampanye 2020-nya untuk menjadi presiden “transisi” dan “jembatan”.

Dalam skenario di mana Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi selama empat tahun di Gedung Putih, Demokrat mengatakan, akan ada kontes utama Demokrat yang kuat untuk memilih calon partai berikutnya dan dengan itu, saatnya bagi calon tersebut untuk menyiapkan dan menjalankan kampanye mereka sendiri.

Sebaliknya, keputusan Biden untuk tetap ikut dalam pencalonan meskipun ada kekhawatiran dari banyak Demokrat, yang menyebabkan Biden akhirnya dipaksa keluar dari pencalonan hanya beberapa bulan sebelum Hari Pemilihan, dan hal tersebut tidak memberi Harris pilihan selain mengikuti pencalonan yang sangat terbatas.

Partai ini juga dianggap tidak pernah mendapat kesempatan untuk memutuskan apakah Kamala Harris, pada kenyataannya, adalah calon terkuat Partai Demokrat, yang diajukan untuk melawan Trump.

Pada akhirnya, upaya cepat Harris selama beberapa bulan hingga Hari Pemilihan digambarkan seperti kampanye Biden dengan Harris sebagai kandidat teratas. “Itu adalah kampanye Biden dengan poster-poster baru,” kata pejabat itu.

Dalam perolehan hitung cepat, Trump, yang merupakan capres AS dari Partai Republik, meraup70.700.924 suara popular sementara lawannya Kamala Harris, hanya meraup65.846.569 suara. Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral. Sementara itu, Harris meraih 224 suara elektoral.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro10 Desember 2024 20:41
Hadiri Lepas Ekspor Komoditas Unggulan, Ketua Komisi B DPRD Sulsel Azizah Irma Harap Kedepan Bisa Lebih Banyak Lagi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati menghadiri kegiatan sosialisasi perundang-undan...
Daerah10 Desember 2024 19:47
Respons Kekerasan Anak dan Perempuan, Bupati Maros: Optimalkan Fungsi UPTD
Pedomanarkyat.com, MAROS – Yayasan BaKTI bersama Pemerintah Kabupaten Maros menggelar penguatan lembaga penyedia layanan multi pihak dan UPTD di Gra...
Daerah10 Desember 2024 17:41
Pemkab Maros Janji Lampu Jalan Menyala Kembali, dari Perbatasan Pangkep Sampai Mandai
Pedomanrakyat.com, MAROS — Pemkab Maros mulai memasang kembali lampu jalan atau lampu hias di jalan poros Trans Sulawesi mulai perbatasan Pangkep ...
Nasional10 Desember 2024 13:34
Nasib Ria Agustina Dokter Kecantikan Gadungan Sarjana Perikanan, Sekali Treatment Rp15 Juta-Praktik di Hotel
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Nasib Ria Agustina (33) atau Ria Beauty, dokter kecantikan abal-abal lulusan sarjana perikanan di Kuningan, Jakar...