Pedomanrakyat.com, Jakarta – Muhammad Kece memberi kesaksian saat dipukuli hingga dilumuri tinja oleh terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte.
Muhammad Kece mengaku dianiaya bertubi-tubi oleh Irjen Napoleon dan terdakwa lainnya saat berada di Rutan.
“Pertama Pak Jenderal Napoleon itu menunjuk kenal saya? Maap Pak saya sudah lama tidak pernah nonton TV, saya baru ketemu di sini Pak. Terus dia menanyakan nama kamu siapa, terus alamat kamu di mana, di sini kamu siapa namanya,” kata Muhammad Kece saat bersaksi di sidang, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga :
“Ada intonasi tinggi yang mengatakan ‘kamu tahu nggak penghina Nabi Muhammad harus dibunuh’,” ungkapnya.
“Mereka melakukan pemukulan, setelah itu terdakwa menyetop, ‘stop, stop, sini mana pesanan saya?’,” lanjutnya.
“Jadi, ‘tutup mata saudara’ saya tutup begini cuman agak dibolongin sedikit biar melihat apa yang akan dia lakukan, nah setelah saya melihat saya suruh buka mulut kemudian, jadi kemudian mengambil sebuah benda saya tidak tau langsung dimasukin ke mulut, masuk semua, saya pikir lumpur gitu ya, tapi ternyata bau, ternyata itu feses atau kotoran manusia,” tutunya.
Komentar