Kemenkeu Periksa 47 Pegawai Berharta Tak Wajar, 8 Diberi sanksi Berat-5 Mangkir Gegara Sakit

Nhico
Nhico

Jumat, 31 Maret 2023 17:38

Kemenkeu Periksa 47 Pegawai Berharta Tak Wajar, 8 Diberi sanksi Berat-5 Mangkir Gegara Sakit

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memanggil 47 pegawai dari 69 pegawai yang memiliki laporan harta kekayaan (LHK) tidak wajar periode 2020-2021.

Mereka yang dipanggil berasal dari unit Direktorat Jenderal (DJP) Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

“Kita sortir lagi dari 69 harta kekayaan itu, ada sekitar 50-an pegawai yang harus kita panggil, yang menurut kita tidak sesuai dengan profilnya. Ada sekitar 47 yang prioritas kita lakukan pemanggilan dan itu kita sudah lakukan pemanggilan,” kata Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dalam konferensi pers, Jumat (31/3/2023).

Awan menjelaskan dari 47 pegawai yang dipanggil, ada 5 pegawai yang tidak memenuhi panggilan karena sakit. “Ada yang stroke, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Berdasarkan hasil pemanggilan dari 42 pegawai yang hadir, dinyatakan bahwa 11 pegawai tidak ditemukan indikasi pelanggaran. Sementara 31 pegawai lainnya dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Hasilnya sebanyak 8 pegawai dijatuhi hukuman disiplin berat yakni berasal dari 5 pegawai DJP dan 3 orang pegawai DJBC.

Hukuman disiplin berat sendiri ada tiga macam yakni penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan, pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan, atau pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.

Kemudian 4 pegawai dijatuhi hukuman sedang yang berasal dari 3 pegawai DJP dan 1 pegawai DJBC.

Hukuman yang diberikan yakni pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% yang terbagi menjadi tiga kurun waktu yakni selama 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.

Ada juga pegawai yang hanya diminta perbaiki laporan harta kekayaan. Mereka berasal dari 4 pegawai DJP dan 6 pegawai DJBC.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 19:31
Munafri Apresiasi Federasi Barongsai Jadi Perekat Keberagaman di Pelantikan FOBI Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia ...
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025â€...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...