Kemensos Beri Rp2 Miliar untuk yang Terdampak Banjir di Masamba

Editor
Editor

Sabtu, 18 Juli 2020 11:13

Kemensos Beri Rp2 Miliar untuk yang Terdampak Banjir di Masamba

Pedoman Rakyat, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mendampingi Menteri Sosial, Juliari P Batubara dalam kunjungan kerjanya di Luwu Raya, Jumat (17/7/2020).

Di Kota Palopo, ikut dalam kunjungan Mensos ke salah satu rumah penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH), sedangkan Luwu Utara meninjau warga yang terdampak banjir bandang di pengungsian dan memberikan bantuan kepada korban di Kantor Bupati Lutra.
Hingga saat ini, bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak banjir di Masamba mencapai Rp2 miliar.

Terdiri dari logistik, peralatan kebersihan dan santunan untuk korban meninggal. Bantuan santunan ahli waris bagi 23 keluarga korban meninggal juga diserahkan Mensos.

“Ibu Bapak sekalian tidak perlu ragu komitmen Presiden dalam mewujudkan negara hadir membantu warga di setiap bencana seperti di Luwu Utara ini,” kata Mensos Juliari.

Selain memberikan bantuan berupa materil, Kementerian Sosial juga menerjunkan tim layanan dukungan psikososial (LDP) untuk memulihkan trauma pengungsi terutama anak-anak. Pemulihan secara psikososial ini sudah dilakukan sejak hari pertama bencana banjir terjadi.

“Jadi dukungan psikososial itu adalah kontak awal. Nah, bantuan psikososial dari sejak kejadian sudah datang. Kehadiran kita sebenarnya sudah memberikan penguatan,” kata Juliari.

Jumlah bantuan yang disalurkan senilai lebih dari Rp2 miliar, terdiri dari bantuan Rp64,4 juta yang telah tersedia sejak tanggal 25 Juni, bantuan tambahan senilai Rp70,5 juta pada tanggal 14 Juli, santunan kematian untuk 23 orang senilai Rp345 juta, bantuan perlengkapan kebersihan senilai Rp500 juta dan bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp1,02 miliar.

Seperti diketahui, bencana banjir besar yang menghantam wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 20.00 WITA itu telah menyebabkan ribuan warga terdampak.

BPBD setempat mencatat Rabu sore (15/7/2020), pasca banjir sebanyak 156 KK (655 jiwa) mengungsi dan 4.202 KK (15.994 jiwa) terdampak.

Sedangkan kerugian material tercatat 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur, 1 kantor Koramil 1403-11 terendam air dan lumpur ketinggian 1 meter, jembatan antar desa terputus, serta jalan lintas provinsi tertimbun lumpur setinggi 1 hingga 4 meter. (zeg)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...