Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi Soroti Program “Sekolah Unggulan”: Terkesan Terburu-buru dan Mendadak

Muh Saddam
Muh Saddam

Selasa, 03 Juni 2025 16:05

Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi.
Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi, angkat suara terhadap tahapa Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel Tahun 2025.

Politisi perempuan yang akrab disapa Cicu ini menutirkan bahwa, SPMB yang dijalankan saat ini perlu mendapatkan perhatian, karena berhubungan dengan pemenuhan hak rakyat.

“Yakni mendapatkan Pendidikan dan pengajaran yang layak untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,” terang Cicu, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (3/6/2025).

Lebih lanjut, ia juga menyoroti risiko ketidakadilan dalam seleksi yang ditandai dengan hanya memberikan prestasi non-akademik (olahraga/seni) kuota 2,5%.

“Sangat kecil dibanding bobot akademik (20%) dan tidak ada penyesuaian bobot untuk sekolah di daerah 3T, yang seringkali memiliki fasilitas dan guru terbatas,” beber Cicu

“Keadaan ini tidak adil bagi siswa berbakat di bidang non-akademik dan siswa dari sekolah non-akreditasi (bobot 25%) sulit bersaing,” lanjutnya.

Ketua NasDem Makassar ini, juga menyoroti program sekolah unggulan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel di setiap Kabupaten/Kota.

Menurutnya, program sekolah unggulan kni terkesan terburu-buru dan tidak tersosiliasikan dengan baik hingga tidak ada persiapan dari orang tua dan siswa.

“Jadi sekolah unggulan ini terkesan terburu-buru dan mendadak. Jadi orang tua siswa kurang perisapan dan kaget,” ujar Cicu.

Olehnya itu, ia meminta Disdik Sulsel melalui Kepala Dinas (Kadis), Iqbal Nadjamuddin, untuk mengevaluasi kembali program ini, sehingga siswa tidak menjadi korban pendidikan di masa mendatang.

Kendati demikian, DPRD Sulsel mengapreiasi niat Gubenur melalui Disdik yang ingin membuat sekolah unggulan untuk para siswa yang berprestasi di Sulsel.

Namun, program tersebut harus dipersiapkan secara mendalam dan tersosialisasikan dengan baik sebelum penerimaan siswa baru.

“Jadi tidak mendikiriminasi sisiwa yang ingin meningkatkan kemampuannya dengan tetap memberikan alternatif jalur non akademik , prestasi, zonasi dan afirmasi,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 17:04
Rektor UNM Dinonaktifkan, Nurdin Halid: Hormati Proses, Junjung Asas Praduga Tak Bersalah
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Penonaktifan Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Si sebagai rektor UNM oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi me...
Metro05 November 2025 16:37
BNPT Pastikan Pemulihan Hak Korban Terorisme Melalui Mekanisme Baru Pasca Putusan MK
Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan sosialisasi terkait Sosialisasi Tindak Lanjut Putusan ...
Daerah05 November 2025 16:24
HKG PKK ke-53, PKK Pinrang Didorong Jadi Mitra Kuat Pemerintah dalam Pembangunan Keluarga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Organisasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) terus menunjukkan peran strategisnya seba...
Daerah05 November 2025 15:36
Kartu Lutim Lansia Bantu 221 Orang Tua di Tomoni Timur, Harapan Baru di Usia Senja
Pedomanrakyat.com, Lutim – Suasana haru sekaligus penuh kebahagiaan menyelimuti Gedung Serbaguna Kecamatan Tomoni Timur, Rabu (5/11/2025). Seban...