Ketua PKB Sulsel: Masa Depan Pesantren-Masjid Butuh Strategi Baru

Editor
Editor

Jumat, 12 Juni 2020 02:51

Ketua PKB Sulsel: Masa Depan Pesantren-Masjid Butuh Strategi Baru

Pedoman Rakyat, Makassar – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan Menggelar Diskusi Virtual dengan tema “ Covid -19 Masa Depan Mesjid dan Pesantren di Sulawesi Selatan Pada Kamis, 11 Juni 2020.

Diskusi Virtual yang berlangsung selama 3 Jam tersebut menghadirkan narasumber Ketua PW NU Sulsel Dr.KH. Hamzah Harun Al-Rasyid, MA, Dr. H. Syamsu Rizal MI,S.Sos, M.Si selaku Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulsel, Akademisi dan Pimpinan Pondok Pesantren DR. H. Muammar Bakry, LC, MA serta beberapa pemantik diskusi diantaranya dari Pakar Komunikasi Politik Dr. Firdaus Muhammad, Penggiat Literasi dan Lakspekdam NU Abd. Karim, dan praktisi media AS Kambie.

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad menyampaikan bahwa ada sekitar 270 pesantren dan 73.000 santri yang terdampak covid 19 sehingga perlu ada perumusan langkah dalam memasuki era new normal.

Seluruh stakeholder baik di lingkungan pesantren maupun pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Sulawesi Selatan harus bersama-sama merumuskan strategi menghadapi new normal bagi masa depan pesantren dan masjid di Sulawesi Selatan.

Ketua PWNU Sulsel, Dr. KH. Hamzah Harun memberikan apresiasi positif terhadap PKB Sulawesi Selatan yang memiliki kepedulian terhadap pesantren dan nasib masjid di Sulawesi selatan.

Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulsel ini berharap penerapan New Normal terhadap Pesantren harus mempertimbangkan berbagai sisi, termasuk sisi negative dan positif. Baik di lingkungan Pesantren maupun lingkungan luar di sekitar pesantren, termasuk dari sisi ekonomi.

“Harus diliat dengam seksama, apa Mudharatnya,” tegasnya.

Uztas Muammar Bakry mengungkapkan bahwa ada beberapa standar untuk mengukur kualitas dan kuantitas Jamaah Nahdiyin yaitu melalui kultur budaya dan tradisi di lingkungan pesantren, sebaran konstituent suara PKB, dan lestarinya tradisi dan budaya NU di masyarakat seperti barazanji dll.

Menurutnya, perlu diberikan perhatian menjaga nilai-nilai, kultur dan budaya NU pada masa Pandemi covid -19 . Budaya makan bersama dan rasa yang sama tanpa sekat strata sosial di lingkungan pesantren harus dipertahankan, diperhatikan bgmn menjaganya sebagai sebuah identitas.

“Tradisi sholawatan setelah selesai sholat di masjid seperti jabat tangan ,cium tangan yang berlaku di masjid ala NU tentu akan tergerus dengan adanya Covid 19,” tambahnya.

Syamsu Rizal yang biasa disapa Deng Ical lebih memilih menggunakan kata “Tradisi Baru” daripada New Normal. Menurutnya Pesantren dan Masjid adalah entitas sosial yang menjadi hal utama dalam gerakan-gerakan sosial yang mampu mempengaruhi pola komunikasi dan tradisi di Sulsel.

“Kita harus agak memaksa diri melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan tradisi kita selama ini. Tradisi baru ini poinya adalah memberi sugesti kepada kita untuk ikhlas melakukannya,” jelasnya.

Bakal calon wali kota Makassar ini menegaskan bagaimana masjid dan pesantren sebagai bagian dari entitas sosial. Mesjid adalah katalisator sosial sehingga Mesjid dan Pesantren harus pro aktif mengambil peran tersebut, sebagai lembaga yang memiliki privilege yang berbeda dengan lembaga pendidikan lain, begitupun dimesjid yg bisa terbuka sampai jam berapa pun.

Tugas kedua menurutnya adalah bagaimana tradisi baru tersebut berangkat dari kebiasaan-kebiasaanini Islami dan itu perlu tersosialisasi dan harus sesuai identitas Islam. (zeg)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro27 Juli 2024 00:45
Dj Asal Makassar Maya Yulanda Tutup Kemeriahan Panggung Utama F8 Makassar di Malam Kedua
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dj cantik asal Makassar Maya Yulanda berhasil mengguncang Panggung Utama F8 Makassar di Tugu MNEK, Jumat (26/7/202...
Metro27 Juli 2024 00:40
Kreativitas Pelajar dengan Panggung Fashion Show di F8
Pedomanrakyat.com, Makassar- Makassar International Eight Festival & Forum (F8) memberi panggung bagi siswa-siswi SMK Kota Makassar untuk memamerk...
Metro27 Juli 2024 00:37
F8 Makassar Gelar Nobar Trailer ‘Uang Panai 2’ Bareng Para Pemeran Utama
Pedomanrakyat.com, Makassar- Para pemeran utama film bioskop ‘Uang Panai 2’ hadir di Festival Film F8 Makassar untuk peluncuran resmi film...
Metro27 Juli 2024 00:34
Hivi! Ajak Penonton F8 Berani Apresiasi Segala Hal
Pedomanrakyat.com, Makassar – Gelaran Makassar F8 tahun ini semakin meriah dengan hadirnya Hivi! sebagai bintang tamu utama di panggung konser...