Khutbah Jumat: Memahami Kemuliaan Tamu Allah yang Melaksanakan Ibadah Haji

Nhico
Nhico

Jumat, 16 Juni 2023 10:04

Jemaah haji. (F-INT)
Jemaah haji. (F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Umat Islam yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci adalah tamu Allah.

Mereka mendapat panggilan secara khusus dari Allah untuk menunaikan kewajiban Rukun Islam kelima.

Pada prinsipnya, umat Islam yang melaksanakan haji adalah mereka yang mendapat panggilan dari Allah. Allah memiliki kehendak kepada siapa saja hamba-Nya untuk berhaji.

Ada orang kaya tapi belum menunaikan haji, pada hakikatnya belum mendapat panggilan dari Allah.

Sebaliknya, orang yang keterbatasan ekonomi tapi karena sudah mendapat panggilan-Nya ia bisa melaksanakan haji.

Terdapat keutamaan bagi para tamu Allah yang memenuhi panggilan-Nya untuk ibadah haji. Mengetahui keutamaan bagi orang yang berhaji adalah penting sebagai motivasi untuk berikhtiar haji ke Tanah Suci.

Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan menyimak khutbah Jumat. Berikut ini naskah khutbah Jumat tentang keutamaan bagi tamu Allah yang melaksanakan haji.

Semoga materi khutbah Jumat yang diambil dari nublitar ini bermanfaat bagi masyarakat muslim secara luas.

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ رَتَّبَ عَلَى حَجِّ بَيْتِهِ الْحَرَامِ كُلَّ خَيْرٍ جَزِيْلٍ ، وَجَعَلَ قَصْدَهُ مِنْ أَجْلِ الْقُرَبَاتِ الْمُوْصِلَةِ إِلَى ظِلِّهِ الظَّلِيْلِ ، وَيَسَّرَ أَسْبَابَهُ وَهَوَّنَ الْوُصُوْلِ إِلَيْهِ غَايَةَ التَّسْهِيْلِ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْجَلِيْلُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَكْمَلُ الْخَلْقِ فِيْ كُلِّ خَلْقٍ جَمِيْلٍ ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْهَادِيْ إِلَى السَّعَادَةِ بِأَحْسَنِ السَّبِيْلِ ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِكُلِّ الْخَيْرِ وَالْجَمِيْلِ ، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ ، اِتَقُوْا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Hadirin jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, karena hanya dengan takwa kita akan menjadi orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat, Allah berfirman :

وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ [النور/52]

Artinya: “Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, takut dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [An-Nur/52]

Hadirin Rahimakumullah

Keluarga, saudara, teman dan tetangga kita yang sekarang sedang melaksanakan ibadah haji, mereka adalah orang-orang mulia dan dimuliakan karena mereka sekarang sedang menjadi tamu-tamu Allah SWT. Nabi bersabda :

«الحُجَّاجُ والعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ دَعَاهُمْ أَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ أعْطَاهُمْ». [رواه البزار ورجاله ثقات]

Orang-orang yang melaksanakan ibadah Haji dan Umrah adalah tamu-tamu Allah, Allah memanggil mereka maka mereka menjawabnya dan mereka memihin kepada Allah maka Allah mengabulkannya.

Untuk itulah marilah kita doakan semoga mereka menjadi tamu-tamu Allah yang baik, mampu melaksanakan semua yang diperintahkan Allah dengan maksimal sehingga ibadah Haji yang mereka laksanakan menjadi haji mabrur, dan mereka pulang nanti dengan membawa maghfirah atau ampunan serta keberkahan. Amin Ya Rabbal alamin.

Dan mendoakan orang yang melaksanakan ibadah haji adalah salah satu hal yang dianjurkan sebagaimana Imam Ibnu Rajab dalam kitab Lathaiful Ma’arif mengatakan :

حَدَّثَنَا مُوْسَى بْنِ أَعْيُنٍ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ : إِذَا خَرَجَ الْحَاجُّ فَشَيِّعُوْهُمْ وَزَوِّدُوْهُمْ الدُّعَاءَ وَإِذَا قَفَلُوا فَالْقَوْهُمْ وَصَافِحُوْهُمْ قَبْلَ أَنْ يَخُالِطُوا الذُّنُوْبَ فَإِنَّ الْبَرَكَةَ فِيْ أَيْدِيْهِمْ اهـ [لطائف المعارف 1/68]

Diriwayatkan dari Hasan berkata : “ketika orang-orang yang akan melaksanakan ibadah haji hendak berangkat maka iringilah mereka, dan bekalilah mereka dengan doa, dan ketika mereka kembali, maka temuilah mereka dan bersalamanlah dengan mereka sebelum mereka berbuat dosa kembali, karena keberkahan ada di tangan-tangan mereka.”

Hadirin Rahimakumullah

Di samping anjuran mendoakan saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah haji, nanti ketika mereka sudah pulang seusai melaksanakan ibadah haji kita juga dianjurkan menemui mereka untuk meminta doa kepada mereka sebelum mereka masuk rumah, dalam satu riwayat do’if namun boleh diamalkan dikatakan:

عَنْ اِبْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ  قَالَ : «إِذَا لَقِيْتَ الْحَاجَ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهِ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُوْرٌ لَهُ» اهـ [لطائف المعارف ص 68]

Jika engkau menemui orang yang melaksanakan ibadah Haji, maka berilah salam dan berjabat tanganlah dengannya, dan mintalah agar ia memintakan ampunan untukmu sebelum dia memasuki rumahnya, karena dia orang yang mendapatkan ampunan.

Bahkan dalam satu riwayat dikatakan bahwa dikabulkannya doa orang baru melaksanakan ibadah Haji berlaku hingga beberapa bulan, sebagaimana Sahabat ‘Umar berkata :

«يُغْفَرُ لِلْحَاجِّ وَلِمَنْ اِسْتَغْفَرَ لَهُ الْحَاجُّ بَقِيَّةَ ذِيْ الْحِجَّةِ وَمُحَرَّمٍ وَصَفَرَ وَعَشْرٍ مِنْ رَبِيْعِ الْأَوَّلِ» اهـ [لطائف المعارف ص 68]

Ampunan bagi orang yang melaksanakan ibadah Haji dan bagi orang yang dimintakan ampunan olehnya berlaku hingga sisa bulan Dzul Hijjah, Muharram, Shafar dan sepuluh hari dari bulan Rabi’ul Awal”.

Oleh karenanya bagi kita yang pada tahun ini belum ditakdirkan menjadi tamu Allah, jangan sampai abai untuk menjaring doa-doa ampunan dari saudara-saudara kita yang baru pulang dari beribadah Haji, Imam Ibnu Abbas juga berkata :

«لَوْ يَعْلَمُ الْمُقِيْمُوْنَ مَا لِلْحُجَّاجِ عَلَيْهِمْ مِنَ الْحَقِّ لِأَتَوْهُمْ حِيْنَ يَقْدِمُوْنَ حَتَّى يُقَبِّلُوا رَوَاحِلَهُمْ ، لِأَنَّهُمْ وَفْدُ اللهِ مِنْ جَمِيْعِ النَّاسِ» اهـ [الدر المنثور 1/501

Andai orang-orang yang mukim itu mengetahui fasilitas yang diberikan Allah kepada orang yang beribadah Haji, niscaya akan mendatangi mereka saat tiba hingga mencium kendaraan-kendaran mereka karena merekalah yang terpilih menjadi tamu Allah dari sekian banyak manusia.

Hadirin jama’ah Jum’ah RahimakumullahSemoga kita, keluarga dan masyarakat kita senantiasa mendapatkan hidayah dan pertolongan Allah sehingga menjadi hamba-hamba-Nya yang mulia dan dimuliakan oleh Allah di dunia dan akhirat, Amin, Amin Ya Rabbal Alamin.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

«إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ الله%

 Komentar

Berita Terbaru
Metro23 November 2024 14:10
Ketua Fraksi NasDem Ari Ashari Ngamuk saat Rapat Banggar: Pemkot Harus Ambil Alih Fasum-Fasos di Tanjung Bunga
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua fraksi NasDem yang juga ketua komisi D Ari Ashari Ilham mengamuk saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Ko...
Metro23 November 2024 13:29
Legislator NasDem H Muhammad Gelar Pengawasan APBD Sulsel 2024
Pedomanrakyat.com, Bone – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi NasDem, H. Muhammad menggelar pengawasan APBD Sulsel tahun 2024. Dalam kegia...
Metro23 November 2024 13:18
Ahmad Sahroni Minta Kapolda Sulsel Usut Temuan Ribuan Sembako di Bone
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi 3 Ahmad Sahroni mengingatkan Kepolisian Republik Indonesia agar menjaga netralitas menjelang p...
Artikel23 November 2024 13:12
Ngopi Santai di Kopitawa Ratulangi, Waketum DPP Golkar Idrus Marham Bahas Kemajuan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meluangkan waktu ngopi santai di Caffe “Kopitawa” Ratulang...