Pedoman Rakyat, Makassar – Sehari-hari menjalani aktivitas sebagai dokter, almarhumah dr Hj Indriani ternyata banyak menolong orang, termasuk santri dari pondok pesantren di Mamuju Sulawesi Barat.
Hal ini membuatnya mendapatkan banyak doa dari warga/masyarakat. Utamanya dari beberapa tokoh agama di Mamuju. Salah satunya datang dari Ustadz Akib Junaid, Anggota Dewan Mudzakara.
“Di antara kebaikannya itu adalah beliau selalu dengan senang hati memberikan pelayanan medis saat santri-santri dan para asatidz di pesantren berobat ke kliniknya. Selalu Gratis. Tidak mau dibayar. Kebaikan beliau ini dilakukannya sudah sejak lama,” Ujar sang Ustadz.
Baca Juga :
Lebih jauh ia mengatakan, pernah suatu ketika Dia mengantar istri berobat ke klinik Ketua IDI Mamuju itu. Namun, setelah hendak membayar di kasir, petugas kasirnya bilang: “Kata dokter tidak usah dibayar.”
Mungkin karena alamat yang saya tulis di buku resepsionis adalah alamat pesantren, sehingga beliau tidak memperkenankan jasa dan obat yang diberikan dibayar dengan rupiah.
Ternyata beliau detail memperhatikan data orang yang berkunjung ke kliniknya. Sehingga tidak semua yang datang berobat di klinik beliau harus membayar, meski dengan pelayanan medis yang selalu baik kepada siapa saja.
Saya percaya, banyak doa yang tercurah untuk beliau. Sebagaimana saya percaya bahwa kebaikan-kebaikan yang telah beliau perbuat, insya Allah akan Allah ganjar dengan balasan yang lebih baik. Aamiin!
“Rumah Dr. Adriani 5 lantai rubuh. Selama ini warga dan santri Hidayatullah berobat secara gratis,” tulis Ustadz Akib Junaid Anggota Dewan Mudzakarah Hidayatullah di grup WhatsApp, Jumat (15/01/2021), seraya menggunggah foto gedung klinik almarhumah yang tampak sudah rata dengan tanah. (dir)
Komentar