Pedomanrakyat.com, Makassar – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan PT Bank Sulselbar memberikan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Pelajar dan Pelaku UMKM di Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Oktober 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024. Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, mengajak nasabah menjadi generasi yang cerdas dalam mengelola keuangan, selain itu juga dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan.
Baca Juga :
“Saya berharap kepada seluruh anak-anakku bahwa ini tidak hanya menjadi nasabah bank, tetapi juga menjadi generasi yang cerdas dalam mengelola keuangan,” bebernya.
“Selain itu juga dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial seperti judi online dan lainnya,” sambungnya.
Selanjutnya Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman juga menyampaikan pentingnya untuk membiasakan menabung sejak dini yang memberikan pembelajaran finansial bagi pelajar.
“Menabung sejak dini mengajarkan anak-anak tentang nilai uang, bagaimana mengelola uang, dan pentingnya memiliki dana cadangan untuk masa depan. manfaat dari menabung” Ucap Darwisman.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan edukasi kepada pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM yang diselenggarakan di Rujab Kabupaten Enrekang dan dihadiri oleh Pj Bupati Kabupaten Enrekang Dr. H. Baba, SE, MM.
Pj Bupati yang menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh OJK dan Bank Sulselbar dalam rangka perceparan peningkatan Indeks literasi dan inklusi keuangan dengan prinsip yaitu massif, merata, sinergi, terarah, terukur, dan berkelanjutan.
“Sosialisasi yang diadakan hari ini tentu saja merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk percepatan kenaikan Tingkat literasi khususnya Kabupaten Enrekang,” ucap Baba.
Pada hari kedua OJK menyampaikan juga bahwa Literasi keuangan menjadi life essential skill yang harus dimiliki setiap orang sehingga dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan, literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat termasuk para generasi muda.
“OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melakukan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat dengan berbagai segmen sasaran di sepanjang tahun 2024 dengan total 1.304 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 126.174 orang”tutur Darwisman.
Sedangkan Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar,Dian Anggriani Utina juga menyampaikan dengan edukasi keuangan diharapakan adik-adik pelajar dapat waspada dan bijak untuk mengelola keuangannya dan tidak lupa untuk menabung.
“Begitu pula dengan pelaku UMKM yang hadir diharapkan akan lebih bijak dan cerdas dalam pengaturan keuangan pribadi maupun usaha,” ujarnya.
Acara yang digelar dalam dua hari ini juga mendorong peningkatan inklusi keuangan dengan pembukaan rekening simpanan pelajar dan juga penyaluran Kredit Usaha Rakyat di berbagai sektor.
Komentar