Pedoman Rakyat, Makassar – Tokoh asal Papua Christ Wamea, membandingkan kerumunan Presiden Jokowi di Kota Maumere, NTT, dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab atau Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswean. Menurut Christ Wamea, jika kerumunan itu disebabkan HRS atau Anies, pasti mengundang caci maki.
“Seandainya kerumunan ini dilakukan olh pak HRS atau Pak Anies pasti buzzernya pak Jokowi caci maki smpi tahun 2024. Kata istana: semua ini terjadi secara spontanitas dan antusiasme rakyat. Hanya Tuhan saja yang tahu.” Demikian komentar Christ Wamea di akun twitternya @PutraWadapi, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga :
Twit Christ Wamea dilengkapi empat framing foto Jokowi di tengah-tengah kerumunan tersebut. Foto tersebut menampakkan Jokowi diatas mobil yang ditumpanginya melambaikan tangan ke kerumunan massa. Jarak warga yang berkerumunan pun sangat rapat.
Sementara sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Benny K Harman, juga menyoroti kejadian itu. Ia menilai kerumunan tersebut sangat jelas pelanggarannya.
“Presiden mau menguji Kapolri, mantan ajudannya, apakah punya nyali tidak untuk menegakkan hukum, ada nyali tidak untuk menindak secara hukum Presiden yang jelas-jelas kasat mata melanggar aturan Prokes, aturan yang dibikin Presiden sendiri,” terang Waketum Partai Demokrat tersebut.
Komentar