Pedomanrakyat.com, Barru – Komisi II DPRD Kabupaten Barru menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu, 17 September 2025, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Syamsu Rijal, S.Pd.
Rapat tersebut menghadirkan sejumlah pengelola pasar di Kabupaten Barru, di antaranya perwakilan Pasar Mattirowalie dan Pasar Takkalasi. Dalam pembahasan, terungkap beberapa kebutuhan mendesak, terutama terkait sarana dan prasarana pasar.
“Untuk Pasar Mattirowalie, salah satu yang menjadi perhatian adalah perbaikan saluran air, peningkatan keamanan, serta perbaikan fasilitas seperti pagar dan jalan koridor di area pasar, ” ujar Syamsu Rijal usai rapat.
Baca Juga :
Selain itu, Komisi II juga menyoroti keberadaan pasar insidentil yang muncul di Sumpang. Menurut Syamsu Rijal, fenomena tersebut harus ditata dengan baik agar tidak mengganggu ketertiban umum dan aktivitas ekonomi di pasar resmi.
“Kita harus persuasif dalam menangani pasar insidentil ini. Komisi II akan turun langsung untuk berdialog dengan para pedagang agar mereka memahami pentingnya penataan pasar yang sesuai aturan, ” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Komisi II berkomitmen memaksimalkan sistem pengelolaan pasar agar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.

Komentar