Komisi XI DPR RI Soroti Kasus Peredaran Uang Palsu di Sulsel, Minta Pengawasan Diperketat

Muh Saddam
Muh Saddam

Jumat, 31 Januari 2025 23:05

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin.
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin, menyoroti kasus peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan yang melibatkan pemalsuan mata uang rupiah, mata uang asing, dan surat berharga dengan nilai ratusan triliun rupiah.

“Dalam kunjungan ke Peruri, kami ingin melihat langsung proses pencetakan uang dan mempertanyakan bagaimana kasus ini bisa terjadi, mengingat yang dipalsukan bukan hanya rupiah, tetapi juga mata uang asing dan surat berharga dalam jumlah besar,” ujar Puteri, Kamis (30/1/2025).

Puteri mengungkapkan bahwa, bahan baku yang digunakan pemalsu jauh di bawah standar Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).

Namun, minimnya pemahaman masyarakat serta strategi pemalsu yang menyelipkan uang palsu di antara uang asli membuat peredarannya meluas.

Jumlah pasti uang palsu yang beredar masih dalam investigasi kepolisian. DPR RI mendesak Bank Indonesia (BI) dan Peruri meningkatkan keamanan pencetakan uang, termasuk mempertimbangkan bahan baku yang lebih sulit dipalsukan.

“Kami meminta peningkatan keamanan bahan baku, sekaligus mendorong penggunaan kertas ramah lingkungan agar sejalan dengan prinsip keberlanjutan,” tambahnya.

Puteri juga menyoroti pentingnya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pencetakan uang.

Konflik global telah mengganggu pasokan bahan baku impor, sehingga ia mendorong produksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan sekaligus memperkuat ekonomi nasional.

Sebagai langkah pencegahan, ia menekankan pentingnya edukasi masyarakat dalam mengenali uang palsu serta percepatan digitalisasi sistem pembayaran untuk mengurangi risiko pemalsuan.

“Pengawasan harus diperketat sambil mengedukasi masyarakat dan mempercepat sistem pembayaran digital agar kasus serupa tidak terulang,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik31 Januari 2025 22:48
Waduh! Komisioner KPU Gowa Dilaporkan ke DKPP, Dinilai Tak Selesaikan Rekapitulasi Tingkat PPK hingga Kabupaten
Pedomanrakyat.com, Gowa – KPU Kabupaten Gowa dilaporkan ke DKPP RI. Pengadu ialah Ridwan Basri yang memberikan kuasa kepada Muallim Bahar. Ridwa...
Daerah31 Januari 2025 22:02
Sekda Pinrang Calo Kerrang Ikuti Sosialisasi Monitoring-Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, mengikuti kegiatan Pembukaan dan Sosialisasi Monitoring dan Evalu...
Metro31 Januari 2025 21:30
Terima Ketua DPRD Sidrap, Insan P Tanri: Kami Siap berkolaborasi Demi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Pedomanrakyat.com, Makassar – DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kunjungan kerja ke Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sum...
Metro31 Januari 2025 21:03
Pastikan Ketersediaan Pupuk untuk Petani Sulsel, Prof Fadjry Djufry Pangkas Penghambat Arus Distribusi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, memastikan ketersediaan pupuk untuk petani di Sulsel. Hal ini pentin...