Pedomanrakyat.com, Makassar – Kondisi perusahaan rintisan (startup) sedang dilanda ‘badai’ pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
Hal ini disebabkan Kondisi ekonomi makro yang buruk hingga reorganisasi Sumber Daya Manusia (SDM) jadi alasannya.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan saat ini banyak startup kesulitan mencari pendanaan baru karena investor makin selektif dalam memilih startup.
Baca Juga :
Heru menilai citra startup yang memberi gaji tinggi dan fasilitas memadai bagi karyawan harus mulai dikurangi. Pasalnya startup harus tetap ‘bakar uang’ jika mau bertahan dan terus mendulang konsumen.
“Pencitraan gaji tinggi dan fasilitas mewah di startup saatnya dikurangi. Saat ini di masyarakat terjadi penurunan daya beli apalagi banyak kebutuhan utama naik seperti harga BBM, gas, minyak goreng dan lainnya sehingga ada prioritas dan perubahan perilaku masyarakat. Berbelanja, beli makanan atau hal yang tidak prioritas akan dikurangi sehingga startup yang memberikan layanan terkait daya beli masyarakat akan terkoreksi,” tuturnya.
Kondisi ini sebaiknya digunakan Startup untuk memprioritaskan tim manajerial yang solid dibandingkan hanya bertujuan mencari pendanaan tapi produk tidak laku dipasaran.
Komentar