Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Lutfi, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan barang dan jasa hingga gratifikasi.
Kini Lutfi dicegah ke luar negeri untuk kepentingan penyidikan kasus ini.
“Kemudian, sebagai upaya memperlancar proses penyidikannya, apakah orang yang ditetapkan sebagai tersangka tadi itu dicegah ke luar negeri, iya, kami sampaikan betul, dilakukan cegah agar tidak bepergian ke luar negeri,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga :
Ali menyebutkan, tersangka dalam kasus ini, yakni Muhammad Lutfi, dicegah selama 6 bulan ke depan dan suratnya telah dikirim ke Ditjen Imigrasi. Menurut dia, pencegahan ini juga bisa diperpanjang.

Komentar