Pedomanrakyat.com, Pangkep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep temukan ratusan surat suara Pilpres dalam keadaan rusak dan tidak layak pakai.
Hal itu disampaikan Ketua Pangkep, Ichlas kepada awak media di Pangkajene, Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Juga :
- Pidato Perdana di DPRD, Bupati Yusran Lalogau Paparkan 12 Program Aksi Strategis untuk Pangkep Hebat
- DPRD Pangkep Gelar Rapat Paripurna Pidato Sambutan Bupati Pangkep Yusran Lalogau periode 2025-2030
- Presiden Prabowo Lantik Muhammad Yusran Lalogau – Abdul Rahman Assegaf sebagai Bupati dan Wakil Bupati pangkep
Ichlas mengatakan, pihaknya menemukan surat suara yang rusak saat proses sortir dan pelipatan surat suara. Kerusakan surat suara ditemukan, ada yang sobek dan ada juga warna surat suara yang kabur.
“Kami temukan adanya kertas suara yang rusak, berupa surat suara yang robek dan warna pudar hasil dari percetakannya, kita anggap ini cacat dan tidak bisa digunakan,” ungkap Ichlas.
Ketua KPU pangkep ini juga menyebutkan kertas suara yang warnanya pudar dikhawatirkan pemilih sulit perbedaan warna kertas.
“Memang dari cetaknya seperti itu, jadi dalam proses sortir kami langsung pisahkan,” jelasnya.
Lanjut dikatakan, 362 lembar kertas surat suara Pilpres yang Rusak, sehingga KPU Pangkep kekurangan kertas suara dan masih membutuhkan 1.023 untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Kami segera ajukan permintaan kertas suara, apalagi secara bertahap kami sortir dan lipat, kami selesaikan dulu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden kemudian lanjut ke kertas suara DPD,” kata dia.
“Dalam proses sortir dan pelipatan kertas suara. kami libatkan 323 orang, ini kemungkinan akan bertambah, mengingat proses distribusi segera akan dilakukan,” tambah Ichlas.
Komentar