Pedoman Rakyat, Makassar – Dua kabupaten di Provinsi Sulsel, hingga saat ini belum mencairkan 100 persen anggaran pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Dua kabupaten tersebut yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Luwu Utara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir saat bertemu Gubernur Sulsel membahas soal anggaran dan penegakan protokol kesehatan secara ketat di setiap tahapan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga :
Faisal Amir mengatakan, anggaran Pilkada serentak harus sesegera mungkin dicairkan, berdasarkan penyampaian Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Ini memang perlu dicairkan 100 persen karena begitu petunjuknya untuk pelaksanaan Pilkada 2020, dari 12 kabupaten kota, 10 kabupaten sudah mengajukan pencairan 100 persen, tinggal 2 kabupaten yang belum mencairkan. Maros dan Kabupaten Luwu Utara,” ujar Faisal Amir.
Untuk Kabupaten Luwu Utara kata dia akan menyelesaikan pencairan anggaran Pilkada minggu ini, sementara untuk Kabupaten Naros masih sementara berkomunikasi dengan pemerintah daerah. “Untuk di Maros kita masih berkomunikasi dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Menurut dia, mulai dari tanggal 23 sampai seterusnya, pihak KPU sudah disibukkan dengan urusan administrasi proses Pilkada. Olehnya itu, pembahasan serta pencairan anggaran lebih baik dicairkan sejak awal.
“September ini sudah masuk penetapan calon pada tanggal 23, pada tanggal 26 akan melaksanakan tahapan kampanye, maka di tanggal-tanggal itu, kita sudah disibukkan dengan hal-hal teknis administrasi pelaksanaan Pilkada,” urainya.
“Alangkah baiknya lagi, kita tidak mengurusi lagi ketersediaan anggaran, kita fokus pada penyiapan kebutuhan pilkada, baik kebutuhan teknis Pilkada maupun kebutuhan APD, karena APD ini juga besar, tapi APD ini ditalangi oleh APBN dan kebutuhan logistik Pilkada ditalangi oleh APBD,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel menyampaikan, pertemuan itu untuk melaporkan berbagai tahapan yang sudah dilakukan KPU. “KPU meminta supaya beban kegiatan yang semakin besar, sehingga anggaran segera penuhi hari ini selesai,” jelas Nurdin. (zul)
Komentar