Pedomanrakyat.com, Makassar – Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024, telah selesai.
Hasinya, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh suara sebanyak 1.600.029 dan Paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memperoleh suara sebanyak 3.014.255.
Perolehan suara ini berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D.HASIL PROV-KWK-Gubernur yang ditetapkan oleh KPU Sulsel, pada Minggu 8 Desember 2024.
Baca Juga :
Anggota KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan bahwa, dengan selesainya rekapitulasi, maka KPU Sulsel telah merumuskan persentase partisipasi pemilih.
Hal tersebut berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang telah ditetapkan pada 8 Desember 2024.
Dimana, Berdasarkan Surat Dinas KPU nomor 4438/PP.06.SD/09/2034 tanggal 5 Desember tentang formulasi perhitungan partisipasi pemilihan serentak tahun 2024.
Teknis perhitungan partisipasi dihitung dari jumlah yang menggunakan hak pilih dari pemilih DPT, DPTb (Pemilih pindah memilih) dan DPK sebanyak 4.795.737 pemilih dibagi Daftar Pemilih Tetap (DPT) & Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 6.708.343
“Sehingga menghasilkan angka 71,5 persen tingkat partisipasi pemilih di sulawesi selatan. Angka ini naik dari pilgub sulsel tahun 2018 yang berada di angka 69,52 persen,” kata Hasruddin.
Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat ini, mengaku bahwa partisipasi pemilih pilgub sulsel 2024 naik dari pilgub sebelumnya bahkan tertinggi dari 3 kali tahapan pilgub dari tahun 2013, 2018 dan 2024
“Untuk Kabupaten/Kota pada pemilihan serentak tahun 2024, terdapat 3 Kabupaten/Kota yang meraih tingkat partisipasi pemilih tertinggi se Sulawesi Selatan yakni kabupaten Enrekang 81,17 persen, kota Parepare 80,84 persen dan kabupaten Soppeng 78,91 persen,” jelas Hasruddin.
Tentunya capaian ini tidak terlepas dari program yang terpola, prioritas dan terintegrasi dari KPU sulsel bersama dengan 24 kabupaten dan kota dan 313 kecamatan.
Seperti Cafe Demokrasi, KKN Tematik, event pilkada RUN dengan rekor MURI, carnaval maskot, kemah demokrasi, festival seni budaya dan UMKM, sosialisasi komunitas musisi jalanan, komunitas pecinta alam.
Kemudian Car free day AYO.KE TPS, Debat Pelajar Se Sulsel, lomba selfie di TPS berbagai talkshow dan seminar penguatan partisipasi serta berbagai event dengan melibatkan semua segmentasi pemilih.
Di antaranya disabilitas, pemilih pemula, pemuda, keagamaan, komunitas dan mitra strategis seperti forkopimda, media serta berbagai kampus baik di Makassar maupun luar Makassar.
Komentar