Pedoman Rakyat, Makassar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo menyebut ada penurunan pada kualitas peserta didik di Kota Makassar.
Rudi sapaan akrabnya mengetahui hal itu setelah Dewan Pendidikan Kota Makassar selesai menggelar lomba cerdas cermat baru-baru ini yang menghadirkan sekolah tingkat SD maupun SMP di Kota Makassar.
Menurut Rudi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Makassar bahwa salah satu penyebab turunnya kualitas peserta didik itu adalah sistem pembelajaran virtual yang selama hampir 2 tahun dilalui dimasa pandemi Covid-19.
Baca Juga :
“Jadi ada pertanyaan-pertanyaan dewan juri, yang dulunya bisa dijawab peserta didik kita namun sekarang ini malah susah dijawab, berarti saya katakan ini salah satu variabel menilai bagaimana pendidikan kita hari ini, kalau seperti itu jawabannya berarti ada kemunduran,” kata Rudi
Pemilik tagline anak rakyat itu pun berharap agar pelaksanan sekolah tatap muka di Kota Makassar bisa segera dilaksanakan dengan juga memperhatikan kan kondisi yang ada saat ini.
“Kita berharap kalau betul betul Makassar ini sudah zona hijau, tidak merah lagi, status PPKM sudah dicabut dari level 4 misalkan turun, maka kita berharap sudah bisa buka tatap muka,” ujarnya
RL, akronim Rudianto Lallo juga menambahkan, antusias warga Kota Makassar dalam mengikuti program vaksinasi menjadi tolak ukur meningkatnya kepedulian masyarakat dengan kesehatan. Maka dengan itu sekolah tatap muka bisa dilaksanakan.
“Kami mendesak bahwa, begitu turun angka covid ini, udahlah buka aja, kan bisa sektor esensial saja 25 persen bisa ikut kan, kenapa tidak kita pakai juga untuk ruang-ruang kelas kita,” demikian Rudi.
Komentar