Pedomanrakyat.com, Enrekang – Partai NasDem dapat dipastikan keluar sebagai pemenang pemilu 2024, mengambil alih kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Hasil penghitungan perolehan suara sementara Pemilu 2024 di Kabupaten Enrekang Partai NasDem unggul, meraih 9 kursi dari 30 kursi yang ada. Melejit jauh jika dibandingkan perolehan kursi pada periode sebelumnya yaitu 4 kursi.
Berdasarkan real count KPU di partai NasDem hari minggu 25 Februari 2024, pukul 22.30 dari total 84, 44 persen data yang masuk, untuk dapil 1 NasDem memperoleh 7.401 suara dengan perolehan 3 kursi, Dapil 2 sebanyak 9.548 suara, dengan perolehan 4 kursi dan dapil 3 sebanyak 7.479 yakni 2 Kursi.
Baca Juga :
“Dari data Internal yang kami terima dari NasDem Enrekang, NasDem telah mengunci 9 kursi, Di dapil 1 itu 3 kursi, untuk dapil II sebanyak 4 Kursi dan Dapil III itu ada 2 Kursi. Meski perhitungan masih berlangsung dapat dipastikan 9 kursi,” kata Ridwan Djabir Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif NasDem Sulsel, Minggu (25/02/2024).
Capaian tersebut telah melampaui target partai NasDem Enrekang. Ketua DPD NasDem Enrekang Asman pernah menyampaikan target NasDem pada Pemilu tahun ini akan bertambah menjadi 8 kursi.
Hal ini terbukti jika Ketua Nasdem itu tidak main-main dalam memperjuangkan jumlah tersebut bahkan melampau target menjadi 9 kursi dengan memilih Caleg yang memiliki kualitas dan bisa bertarung pada Pemilu 2024.
Suara Partai NasDem juga naik cukup tinggi, ini tak lepas hadirnya tokoh masyarakat Enrekang yang nyaleg di DPRD Provinsi dapi 9 yakni Muhammad Yusuf R yang juga dipastikan lolos ke DPRD Sulsel karena peroleh suaranya cukup signifikan di Kabupaten Enrekang.
“Caleg provinsi NasDem Muhammad Yusuf R juga punya pengaruh di Enrekang, sehingga suara NasDem meningkat. Namun semua ini tak lepas dari kerja kerja Kader NasDem yang kompak dan militan, sehingga memenangkan partai NasDem Enrekang,” ujar Dino panggilan akrab Ridwan Djabir.
Hasil Perohan ini partai NasDem yang mengamankan 9 Kursi, dipastikan Nasdem Akan Pimpin DPRD Kabupaten Enrekang dan dapat dipastikan bisa mendorong kader sendiri tanpa Koalisi untuk maju sebagai Bupati.
Komentar