Pedoman Rakyat, Bantaeng- Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti berkunjung di sejumlah kampung KB di Bantaeng dalam sepekan terakhir. Di berbagai kunjungan, dia mengajak kepada masyarakat untuk mengembangkan pangan lokal.
Dia memaparkan terkait penanganan dan pencegahan stunting serta gizi buruk. Menurutnya, salah satu upaya mencegah stunting adalah dengan memberikan nutrisi gizi yang seimbang untuk tubuh.
“Sementara di sekitar kita banyak sumber pangan lokal yang lebih alami serta jauh lebih sehat. Banyak jenis makanan dari bahan olahan pangan lokal, seperti makanan yang berbahan ubi ungu, jagung dan sebagainya,” jelas dia saat berkunjung di Desa Bonto Karaeng, Kecamatan Sinoa.
Baca Juga :
Ketua TP-PKK yang hobi olahraga ini juga mengunjungi Kampung KB Desa Bonto Tallasa, di Uluere. Turut hadir Kepala Dinas PPKB, Sekretaris Dinas, Kepala Desa Bonto Tallasa dan Tim Penyuluh KB.
Dalam kesempatan itu, ibu empat anak ini mengharapkan serta mengingatkan kepada kader, Pokja dan segenap yg hadir untuk sama-sama bersinergi meningkatkan kualitas SDM, dan terus berkomitmen untuk bekerja dan konsisten dalam menjadi pelayan bagi masyarakat.
“Terutama mengelola dan mengembangkan Kampung KB sehingga bisa memberikan manfaat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng telah mengunjungi beberapa Kampung KB dalam seminggu terakhir. Diantaranya Kampung KB Tangnga-Tangnga Kelurahan Bonto Sunggu Kec. Bissappu dan Kampung KB Desa Lonrong Kec. Eremerasa.
Di seluruh Kampung KB, Hj. Sri Dewi Yanti berharap semua pihak dapat bersinergi dalam penanganan dan pencegahan stunting serta gizi buruk. Tak lupa pula mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Komentar