Pedomanrakyat.com, Makassar – Kepala Badan Perencanaan Pembagunan (Bappeda) Kota Makassar Helmy Budiman mengatakan, untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi, Pemkot Makassar telah melakukan sejumlah upaya.
Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang untuk pengerukan waduk tunggu Pampang.
“Pertama kami meminta kebijakan dari Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang yang berada di bawah Dirjen SDA PUPR untuk pengerukan waduk tunggu Pampang yang sudah berumur sekitar 20 tahun. Kita kembalikan kedalamannya seperti sedia kala yakni 12 meter,” kata Helmy saat jadi pembicara pada talk show Innovation Day yang digelar Yayasan Anak Bangsa Bisa kerja sama Bappenas RI, Senin (14/2/2022).
Baca Juga :
Selain itu, untuk pencegahan banjir, Pemkot Makassar juga menggunakan APBD untuk perbaikan kanal dan sejumlah drainase.
“Yang ketiga, kami di Pemkot Makassar juga menyiapkan mekanisasi pompa di sejumlah titik yang berpotensi banjir,” jelas Helmy.
Talks show yang mengangkat tema Enabling Local Changemaker to Provide Water Access and Resilience for All (Penyediaan akses air dan daya tahan kota oleh pengambil kebijakan) ini juga menghadirkan kepala Bappeda Kota Bandar Lampung dan Kota Semarang serta Direktur Perumahan dan Pemukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti.
Komentar