Laboratorium BBVeteriner Wates Pastikan Bangkai Domba di Sungai Serang, Semarang Negatif PMK

ITA
ITA

Kamis, 23 Juni 2022 21:47

Laboratorium BBVeteriner Wates Pastikan Bangkai Domba di Sungai Serang, Semarang Negatif PMK.
Laboratorium BBVeteriner Wates Pastikan Bangkai Domba di Sungai Serang, Semarang Negatif PMK.

Pedomanrakyat.com, Wates – Hasil dari uji laboratorium BBVeteriner Wates, Kementerian Pertanian menyimpulkan penyelidikan terhadap temuan puluhan bangkai domba di Sungai Serang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.

Respon yang dilakukan atas temuan ternak domba yang dibuang di sungai Serang, Semarang dilakukan dengan pengambilan sampel dan uji PCR untuk memastikan adanya dugaan kematian akibat PMK.

Kepala Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) Hendra Wibawa mengungkapkan hasil laboratorium dengan Uji Realtime PCR menunjukkan negatif virus PMK pada spesimen/sampel yang diambil.

“Kami mengambil spesimen swab oral dan swab teracak dari domba yang sebelumnya ditemukan di sungai dan telah dikubur di sekitar lokasi penemuan bangkai. Hasil uji menyatakan negatif PMK,” jelas Hendra dalam siaran pers nya, kamis (23/6/2022).

Hendra mengatakan laboratorium penyidikan penyakit hewan di tempatnya, telah menguji 97 sampel dari bangkai yang ditemukan.

“Jadi tidak benar kematiannya akibat PMK. Kami pastikan secara pemeriksaan PCR dan masyarakat tidak perlu resah,” tambahnya.

Tim Investigasi gabungan BBVET Wates, Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen PKH, dan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang telah melakukan penyidikan epidemiologi pada tanggal 21-22 Juni 2022 dengan menelusuri kasus, kemungkinan penyebab kematian dan faktor risiko, serta pengambilan sampel untuk peneguhan diagnosis laboratorium.

Mengenai kemungkinan penyebab kematian dan diagnosa, menurut Hendra pihaknya memperhatikan mayoritas ternak domba berjenis kelamin betina, maka ada kemungkinan bahwa ternak-ternak merupakan ternak-ternak indukan yang telah ditandai untuk tujuan tertentu.

“Kami menduga ada faktor kelelahan perjalanan jauh dari ternak ini. faktor stress saat transportasi antar daerah, sehingga kondisinya tidak sehat atau juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi penyakit. Kami masih lakukan pengujian lanjutan untuk penyakit lainnya,” tutup Hendra.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik20 Oktober 2024 09:42
Warga Membludak Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Aan Anugrah: Ini Menunjukkan Kemenangan Kita di Pilkada Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ribuan Masyarakat antusias dan bersemangat menghadiri kampanye dialogis bersama calon Bupati dan wakil Bupati Pinra...
Daerah19 Oktober 2024 23:59
Kampanye di Panaikang, Kanita Kahfi: Saya Pasang Badan untuk Kelompok Disabilitas
Pedomanrakyat.com, Bantaeng – Pasangan calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi makin massif melakukan so...
Daerah19 Oktober 2024 23:54
Paslon 02 IAKAN Bantaeng Komitmen Lanjutkan Program Seragam Sekolah Gratis hingga SMA Plus Beasiswa Kuliah
Pedomanrakyat.com, Bantaeng – Pasangan cabup-cawabup Bantaeng 02, Ilham Azikin-Kanita Kahfi (IAKAN), berkomitmen melanjutkan pembangunan sumber daya...
Metro19 Oktober 2024 23:48
Kampanye di Baruga, Ilham Azikin Ceritakan Kebijakan untuk Tekan Calo Tenaga Kerja di huadi
Pedomanrakyat.com, Banteng – Masyarakat Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang kompak menyatakan dukungan untuk pasangan Calon Bupati Bantaeng...