Legislator Golkar Debbie Bacakan Hasil Kerja Pansus Perubahan RPJMD Sulsel 2018-2023 di Rapat Paripurna

Editor
Editor

Rabu, 23 Desember 2020 02:37

Anggota Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin saat bacakan laporan hasil pansus RPJMD Sulsel
Anggota Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin saat bacakan laporan hasil pansus RPJMD Sulsel

Pedoman Rakyat, Makassar – Hasil kerja Panitia Khusus (pansus) Perubahan RPJMD Sulsel 2018-2023 telah dilaporkan di rapat paripurna di Gedung DPRD Sulsel, pada Selas (22/12/2020). Anggota Fraksi Golkar A Debbie Purnama Rusdin dipercayakan sebagai juru bicara yang melaporkan kerja pansus yang beranggotakan 20 legislator dari lintas fraksi itu.

Karena penerapan protokol kesehatan masih dilakukan, sebagian anggota DPRD ada yang hadir langsung ke paripurna, selebihnya ikut melalui secara virtual. Termasuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wagub A Sudirman Sulaiman serta Ketua DPRD Sulsel A Ina Kartika menyaksikan rapat paripurna melaui virtual.

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif bersama wakil ketua DPRD lainnya yakni, Ni’matullah dan Muzayyin memipin jalannya rapat paripurna tersebut.

Kembali ke Debbie, begitu sapaan dekatnya, di awal-awal membacakan laporan hasil kerja pansus, ia mengungkap bahwa pansus dan Pemprov Sulsel selama ini sudah melakukan serangkaian kegiatan antara lain, rapat intern, rapat kerja, dan kunjungan kerja dengan Kemendagri.

Debbie menyebutkan ada tiga latar belakang perubahan RPJMD tahun 2018-2023. Pertama adalah penyesuaian terhadap perubahan regulasi nasional serta RPJMN. Kedua adalah bencana non alam pandemi Covid-19 yang mendorong restrukturisasi kebijakan ekonomi, keuangan, kesehatan, dan sosial. Dan ketiga adalah perubahan strategi untuk pemenuhan target indikator yang masih tertinggal di tahun 2019-2020.

Diketahui, dalam RPJMD Sulsel 2018-2023, pertumbuhan ekonomi Sulsel diproyeksikan meningkat dari tahun ke tahun, namun dalam realitasnya masih berfluktuasi untuk mencapai sasaran. Karena itu untuk menjadi pembelajaran, angka proyeksi dan realisasi agar disandingkan dan dianalisis. “Tentu saja ada berbagai faktor penyebab, termasuk asumsi yang mendasarinya, tetapi analisis pendukung harus mampu memperjelas faktor-faktor yang paling dominan sebagai penyebabnya,” kata Debbie Purnama Rusdin.

“Permasalahan terkait Perubahan perilaku dan kebiasaan khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan tenaga kerja pasca pendemi covid-19 perlu mendapat perhatian dan solusi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” anggota Komisi E DPRD Sulsel itu menambahkan.

Terakhir, Debbie yang juga diketahui sebagai Bendahara Kaukus Perempuan Parlemen itu membeberkan 11 poin masukan dari Kemendagri untuk perubahan RPJMD Sulsel. Diantaranya, Pemprov Sulsel disarankan untuk memasukkan Program PEN (Pengembangan Ekonomi Nasional) yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang UMKM dimasa pandemi Covid-19. Termasuk Pemprov diharapkan agar lebih fokus untuk menurunkan angka stunting. (adi)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...