Pedomanrakyat.com, Pangkep – Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Muhammad Sadar, melanjutkan agenda reses menemui konstituen di Kabupaten Pangkep, tepatnya di Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, pada Jumat (28/2/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Pangkajene, masyarakat setempat, serta berbagai elemen pemuda dan pendidikan ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah keluhan dan usulan diterima oleh legislator NasDem Sulsel, khususnya mengenai infrastruktur dan kebutuhan sosial.
Baca Juga :
Camat Pangkajene mengungkapkan beberapa masalah besar, seperti banjir yang kerap melanda daerah tersebut akibat bantaran sungai yang belum memiliki talud dan kondisi sungai yang dangkal.
Selain itu, kekurangan air bersih saat musim kemarau dan kebutuhan akan sarana prasarana di sekolah juga menjadi perhatian utama.
“Salah satu masalah terbesar yang kami hadapi adalah masalah banjir yang disebabkan oleh aliran sungai yang terhambat dan tidak adanya talud. Kami juga butuh solusi terhadap kekurangan air bersih yang semakin terasa selama kemarau,” ujar Camat Pangkajene.
Agusssalim, seorang warga Tumampua, menambahkan bahwa penyebab utama banjir di wilayah tersebut adalah rel kereta api yang menghalangi aliran air.
“Selain itu pentingnya pengerukan sungai untuk mengatasi sedimentasi yang semakin mengancam kondisi sungai,” beber Agussalami
Dalam sesi yang sama, perwakilan pemuda, Asriandi, menekankan perlunya pengerukan irigasi yang semakin dangkal. Hal ini turut mengundang perhatian Muhammad Sadar untuk segera mencari solusi jangka panjang.
Di sisi lain, Tia Rusli, seorang guru mengaji tradisional, meminta perhatian khusus terhadap kebutuhan guru agama seperti pemberian fasilitas mengajar dan bantuan buku Al-Qur’an serta Iqra’.
“Kami membutuhkan bantuan untuk bisa mengajar dengan lebih baik, terutama dengan sarana yang terbatas,” ungkap Tia.
Reses yang diadakan oleh Muhammad Sadar kali ini juga mendapat usulan penting dari warga terkait dengan penyediaan rumah aspirasi di daerah pemilihan (dapil).
Hal tersebut diharapkan agar dapat mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi tanpa harus jauh-jauh ke kantor DPRD.
Mendengar semua aspirasi tersebut, Muhammad Sadar berkomitmen untuk membawa permasalahan ini ke tingkat provinsi untuk segera ditindaklanjuti, baik melalui anggaran daerah maupun upaya koordinasi dengan instansi terkait.
“Saya akan memperjuangkan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi masyarakat Pangkep, terutama dalam bidang infrastruktur dan pendidikan,” tegasnya.
Komentar