Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras lima warga NU atau Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog baru-baru ini.
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menganggap pertemuan Nahdliyin di tengah agresi Israel ke Palestina itu sebagai sebuah tindakan yang tidak dapat diterima.
“Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru-baru ini,” cuit Ulil melalui akun Twitter @ulil, Minggu (14/7) malam.
Baca Juga :
Ulil pun menegaskan pertemuan itu sama sekali tidak mewakili organisasi, melainkan pribadi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan atau sponsor pihak mana sehingga mereka berangkat ke Israel.
Senada, Ketua PBNU Mohamad Syafi’ Alielha atau Savic Ali menilai yang dilakukan lima Nahdliyin itu sebagai tindakan orang yang tidak memahami kondisi geopolitik dan tidak mengerti kebijakan NU secara organisasi. Savic menegaskan kunjungan kelima warga NU itu tidak atas nama organisasi.
Foto-foto yang memperlihatkan lima orang Nahdliyin bertemu dengan Herzog beredar di media sosial dan menuai kecaman. Kelima orang itu di antaranya Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun dan Izza Annafisah Dania. Belum jelas kapan pertemuan tersebut terjadi.
Komentar