Pedomanrakyat.com, Makassar – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman menuturkan, ada anomali yang terjadi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Di mana kata Helmy, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar tahun 2022 ini, mengalami peningkatan di atas rata-rata.
“Bahkan di tengah-tengah krisis. Krisis energi, pangan, ternyata kami bisa mencapai pendapatan yang cukup signifikan,” kata Helmy, dikutip dari kanal youtube, Bappeda Corner, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga :
“Pendapatan kami sekarang diangka 75 persen hingga Desember 2022. Ini luar biasa dan kami sudah mencapai angka Rp1 triliun di November 2022 kemarin,” lanjutnya.
Namun kata Helmy, disatu sisi belanja daerah atau serapan anggaran dibeberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Makassar masih sangat jauh dari harapan.
“Rata-rata capaian (serapan anggarann) di bawah angka 50 persen dan ini sudah diingatkan kepada seluruh kepala SKPD dan pejabat bahwa Pak Wali (Moh Ramdhan Pomanto) tidak menginginkan hal tersebut,” jelas Helmy.
Lanjutnya bahwa, dari data per 29 November 2022, belanja atau serapan anggaran masih di angka 49,47 persen. Sedangkan target pendapatan Pemkot Makassar sudah diangka 76,56 persen.
“Jadi sangat-sangat jauh dari pendapatan yang kita dapatkan dari belanjanya (serapan anggaran),” tutupnya.
Komentar