Pedoman Rakyat, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku akan mengangkat Novel Baswedan sebagai Jaksa Agung jika dirinya menjadi Presiden.
Menurut Mahfud, dirinya pernah memenuhi panggilan Novel untuk diperiksa terkait salah satu kasus korupsi kala masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya dengan Novel Baswedan, baik. Waktu saya Ketua MK, saya datang ke dia ketika katanya ada kasus korupsi, saya datang periksa, saya diperiksa enggak lebih dari 15 menit, berdiri Novel Baswedan ini (memeragakan Novel memberikan hormat), ‘Pak kalau pemimpin negara seperti bapak semua, beres negara ini’, dia bilang begitu,” ungkap Mahfud dalam tayangan di kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, dikutip pada Senin (7/6). “Saya bilang, ‘Kalau saya jadi presiden, Anda Jaksa Agung’. Waktu itu.”
Baca Juga :
Meski demikian, Mahfud mengakui bahwa ada sejumlah pihak yang menilai Novel bermain politik. Pasalnya, tutur Mahfud, banyak pihak menilai Novel kerap membiarkan orang partai tertentu yang sudah jelas kesalahannya.
“Tetapi banyak orang yang menganggap Novel Baswedan ini politis. Kalau orang partai tertentu yang sudah jelas kesalahannya dibiarin, ini kata orang ya. Sudah ada laporannya, dibiarin, yang ditembak partai-partai ini saja, misalnya,” kata Mahfud.
“Ada orang yang mengatakan begitu, mungkin untuk KPK itu yang paling tragis ya, saya terus terang ya, saya ada di dua-duanya saya ikut semua, ” sambungnya lagi.
Komentar